Gubernur Khofifah minta IKA PMII perkuat informasi dan data Alumni

Surabaya- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PW IKA PMII) Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi pada hari Jum’at tanggal 28 Agustus 2020.

Gubernur Khofifah menemui rombongan sahabat-sahabat sepergerakannya ini didampingi oleh Kepala Bakesbang Provinsi Jawa Timur dan Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.

Rombongan Pengurus Wilayah Ikatan Alumni PMII terdiri dari Ketua Umum KH Drs Amin Said Husni, Bendahara Umum Firman Syah Ali atau akrab disapa Cak Firman (Bacawali Surabaya), Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah KH Dr Mujahid Anshori, Wakil Ketua Muhith Efendy, Wakil Ketua KH Syafi’ Rofi’i, Wakil Ketua Yok A Zakaria, Wakil ketua Sunan Fanani, Wakil Sekretaris Tripitono Adi Prabowo, Wakil Sekretaris Imam Fakhruddin, Wakil Sekretaris Muh Nur Aminuddin dan Wakil Sekretaris Muslih Hasyim.

Acara dimulai dengan penyampaian maksud kedatangan rombongan oleh Ketua Umum PW IKA PMII Jatim KH Amin Said Husni. Mantan Bupati Bondowoso dua periode ini menyampaikan perkembangan umum IKA PMII Jatim di bidang kaderisasi, sistem informasi alumni dan networking.

Selanjutnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga merupakan Majelis Pertimbangan Wilayah Ikatan Alumni PMII Jawa Timur menyampaikan beberapa informasi, masukan, permintaan dan harapan kepada PW IKA PMII Jatim.

Gubernur menekankan pentingnya penguatan sistem informasi dan data Alumni, karena perkembangan pemerintahan dan pembangunan di Jawa Timur berjalan sangat cepat. Kalau informasi dan data alumni kuat maka Pemprov Jatim tidak akan bingung lagi dalam mendistribusikan sumber daya manusia IKA PMII ke dalam derap langkah pembangunan Jawa Timur yang berjalan sangat dinamis.

Gubernur juga meminta kurikulum kaderisasi adik-adik PMII dikembangkan dan diperkuat. Dengan kurikulum kaderisasi yang baru diharapkan kader PMII memiliki ketajaman intelektual yang luar biasa.

Selain itu Gubernur meminta IKA PMII memperkuat jejaring, “Hari ini kita tidak bisa hidup tanpa jejaring yang luas dan kuat, maka para kader PMII harus berkolaborasi dan bersinergi membangun jejaring tanpa kenal lelah, karena yang kita hadapi adalah para monster. Para alumni harus openmind, dinamika ekonomi sosial politik sangat cepat, kalau tidak kuat jejaring maka hancurlah kita” tandas Gubernur Jawa Timur pertama dari kader asli NU dan PMII ini.

“IKA PMII juga harus membangun potensi akademis sekuat mungkin, untuk Jawa Timur saya lihat potensi akademis GP Ansor berpotensi melebihi potensi akademis IKA PMII, ini harus dipikirkan bersama” lanjut Ketua Umum PP Muslimat NU ini.

Di Penghujung sambutan, Gubernur Jawa Timur mengajak PW IKA PMII Jawa Timur untuk bersinergi dengan Pemprov Jatim dalam beberapa program teknis.

Seusai acara silaturahim, Ketua Umum IKA PMII KH Amin Said Husni menyatakan siap melaksanakan semua harapan dan permintaan Gubernur Jawa Timur terutama masalah sistem informasi dan data alumni, “kami sudah punya aplikasi Sistem Informasi Alumni Pergerakan yang disingkat SIAP, tinggal dioptimalkan dan dimaksimalkan” ujar Kyai NU asal Pamekasan ini.

Sementara Bendahara Umum IKA PMII Jatim Firman Syah Ali menyatakan IKA PMII harus mendukung keberhasilan Ibu Khofifah Indar Parawansa dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan di Jawa Timur. “Kita seluruh alumni PMII tentu harus mendukung penuh Sahabati Khofifah Indar Parawansa dalam memimpin dan memperbaiki Jawa Timur, baik saya yang berada di dalam birokrasi maupun sahabat-sahabat lainnya yang berada di luar birokrasi” pungkas Kabid Kemasyarakatan Bakorwil IV Pemprov Jatim ini. SA