Sesuai Protokol Pencegahan Covid-19,Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Di SMALB Shanti Kosala Mastrip Nganjuk

Nganjuk.menaramadinah.com SMALB Shanti Kosala Mastrip menjadi salah satu “pilot -project” dari 3 sekolah di Kota Angin yang ditunjuk Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk ,selain SMAN 2 Nganjuk dan SMKN 1 Tanjunganom untuk mengadakan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas yang dilaksanakan tanggal 18-31 Agustus 2020.


Pelaksanaan uji coba tersebut dilaksanakan sesuai dengan protokoler untuk mencegah penyebaran covid-19 dimana seluruh guru,karyawan dan peserta didik SMALB Shanti Kosala Mastrip Nganjuk harus mematuhi aturan protokol kesehatan sesuai anjuran Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 antara lain mereka harus memakai masker dan face-shield ,mencuci tangan ,membawa hand-sanitizer,diperiksa suhu tubuhnya dengan thermo-gun sebelum masuk ruangan sekolah dan menjaga jarak dalam tiap aktivitas,termasuk saat proses Kegiatan Belajar dan Mengajar berlangsung.
Dipilihnya SMALB Shanti Kosala Mastrip Nganjuk menjadi salah satu sekolah yang diujicobakan untuk pembelajaran tatap muka terbatas karena lembaga kami telah memiliki fasilitas yang memadai setelah diadakan pengecekan oleh Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk terkait pencegahan tersebarnya Covid-19 “,tutur Tri Yanti S.Pd selaku Kepala SMALB Shanti Kosala Mastrip yang terletak di Jl.Barito No.151 Begadung,Nganjuk.
Selanjutnya,Kepala SMALB Shanti Kosala Mastrip yang juga seorang pesinden dan isteri dari dalang wayang kulit Ki Eko Suseno dari Nganjuk (Kedung Dandang) menambahkan bahwa pembelajaran dalam uji coba tatap muka terbatas di sekolahnya berlangsung selama 2 jam tanpa adanya break-time( waktu istirahat,red) bagi para peserta didik dan kegiatan uji coba itu akan dijadikan bahan evaluasi tentang muncul atau tidaknya cluster baru dalam penyebaran Covid-19 bila anak-anak sekolah dimasukkan dan diadakan Kegiatan Belajar dan Mengajar secara langsung atau face to face ,bukan belajar dari rumah dengan sistem dalam jaringan .
Untuk hari pertama pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas (18/8/2020) ,ada 13 peserta didik yang masuk sekolah dari total 28 anak yang ada di SMALB Shanti Kosala Mastrip Nganjuk.
Sesuai pengamatan secara langsung MenaraMadinah.com Biro Kota Bayu di hari pembukaan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas pada Selasa 18 Agustus 2020,anak-anak Kelas 10-B,11 B dan C tampak antusias dan enjoy dalam mengikuti penyampaian materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru-gurunya seperti tentang bercerita dan cara membuat masker dari kain .Mereka juga terlihat senang bisa berjumpa kembali dengan guru dan rekan-rekannya setelah beberapa bulan tidak saling bertemu.”Senang sekali bisa ke sekolah lagi”,kata Krisna seorang siswa SMALB Shanti Kosala Mastrip Nganjuk yang berbakat dalam bidang seni.
Seperti diketahui bersama secara langsung dan dari berbagai media cetak,elektronik dan on-line,selama Pandemi Covid-19 sejak pertengahan Maret 2020 lalu Kegiatan Belajar dan Mengajar di semua jenjang pendidikan dilaksanakan dari rumah masing-masing ,baik gurunya maupun peserta didiknya,termasuk dosen dan mahasiswa dengan memanfaatkan teknologi berupa laptop dan smart-phone dalam penyampaian materi pelajaran oleh guru dan materi kuliah oleh dosen ,pemberian tugas oleh guru dan dosen dan pengiriman hasil pengerjaan tugas dari murid untuk gurunya dan dari mahasiswa untuk dosennya .@Bro J 19082020.