Oleh : Miftahul Huda.
KARSA : Bersatu untuk Perubahan Lamongan. 30 tahun lamanya lamongan dipimpin bukan dari kader NU, Kata melintas dalam benak saya ” Wes Wayahe Lamongan duwe Bupati teko kader NU” sudah waktunya Lamongan punya bupati dari NU.
Mengikuti kegiatan Deklarasi KARSA (kartika-Saim) pada hari sabtu pukul 13.30 bersama seluruh jajaran para sesepuh Kiai NU, Kader NU, PKB dan PDIP serta simpatisan, Mengajak semua solid dan bersatu untuk Kemenangan Jami’yah NU Lamongan Jatim. Tema yang di ambil sangat baik “Bersatu untuk Perubahan” isyarat bahwa sejatinya Bersama sama untuk mendukung serta mensupport Bupati Lamongan dari Kader NU.
Kegiatan tersebut dihadiri beberapa kiai dan tokoh masyarakat seperti, KH. Marzuki Mustamar (Ketua PWNU Jatim) KH. Dr. Supandi awaluddin (Ketua PCNU Lamongan), ,Rois Syuriah PCNU babat, Gus Jalil, Dll.
Laporan singkat dari PKB dan PDIP lamongan memberikan rekomendasi Pilkada Bupati dan wakil bupati untuk pasangan Bu Kartika Hidayati dan Bapak Saim, semoga amanah dari pusat bisa memberikan kontribusi maksimal untuk kemajuan lamongan, tentunya tidak lain dan tidak bukan Harus ” MENANG” dalam kontestasi Pilkada 5 tahunan.
Selanjutnya sambutan Ketua DPC PKB sekaligus Ketua DPRD lamongan, H. Abdul Ghofur beliau menyampaikan patuh dan taat atas putusan dari DPP PKB mari berjuang bersama sama “Ayo amankan kontak suara, jangan ada cela sedikit atau kecolongan dalam bilik suara”. Semoga hasil dan amanah.
Dilanjut sambutan Bu kartika dan Pak Saim, beliau memberikan semangat untuk para kader NU dan simpatisan untuk berjuang maksimal dan bersatu padu untuk mewujudkan bupati Lamongan dari NU, senada dengan bapak saim, sudah waktunya besar besaran dan kobarkan semangat bung karno “Merdeka Merdeka Merdeka”.
Sambutan terakhir sekaligus memberikan motivasi dan doa oleh Abah Kiai Marzuki Mustamar, dengan nada khas nya beliau pelan memancarkan langsug oleh yang bagian esekutor pelaksana kebijakan, beliau pertam memanggil kaji Ghofur Ketua DPC PKB lamongan, baiat dan sumpah bahwa PKB akan mengabdi pada NU, serta jajaran PAC PKB selamongan harus patuh putususan pusat untuk mendukung pasangan KARSA (kartika -Saim) jika ada PAC tidak mematuhi segera di tindak lanjuti untuk di proses. Selanjutnya kiai Marzuki Mustamar mengatakan kepada Kiai Supandi selaku Ketua PCNU lamongan, Bahwa jika ada dari MWC NU lamongan yang tidak mengikut dan patuh dalam memilih pasangan KARSA, Maka tolong Bapak di Proses bahkan bisa di pecat kata Kiai Marzuki, beliau sangat tegas dan bijaksana karena untuk kemaslahatan NU.
Beliau mengajak seluruh masyarakat NU, milih bolo dewe “Pilih Orang NU” untuk jadi Bupati, Jika kepala dinas pendidikan, kepala dinas kesehatan, Kepala dinas agama bolo dewe, maka pasti dijamin bolo dewe seng dadi Kepala dinas. Selanjutnya beliau memberikan motivasi sebagai jamiyah NU yang mayoritas di Lamongan, Harus wajib hukumny, Punya Bupati Lamongan Dari NU.Singkatnya : “jangan lelah, jangan lengah, jangan main maian sama NU mundak kualat”Semoga Allah meridhoi perjuangan dan Menang amanah lahir bathin. Aaminnnn
KARSA (KARTIKA – SAIM) BERSATU UNTUK PERUBAHAN.