Oleh : Rekso Aminoto
Hari Selasa ini jagad medos betul-betul heboh karena isu recehan seputar klepon yg konon katanya “tidak islami”
Dan sontak, argumen, sarkasme, sindiran sampai joke-joke, bertaburan di jagad maya seharian ini. Semuanya karena isu RECEHAN klepon…
Ooh… tunggu. Betulkah isu klepon ini betulan isu recehan..? 😊
Bukan…
Isu klepon ini adalah hasil dari sebuah EKSPERIMEN SOSIAL yg dirancang secara cerdas dan sangat teliti
Sengaja menyasar makanan tradisional jawa “KLEPON”
Dan sengaja memakai nama ABU IKHWAH
Eksperimen sosial yg mengaduk-aduk sekaligus membentur 3 “mazhab sosial” yg utama di masyarakat saat ini :
✅ konservatif /garis keras
✅ moderat
✅ abangan
Siapa yg merancang sosial eksperimen ini? Aparat intelijen? Wah… kejauhan 😁
Isu klepon hari ini, nggak jauh dari hasil utak atik dari para KONSULTAN POLITIK
Mereka sedang melakukan mapping atas trend pola pikir masyarakat saat ini.
Tujuannya apalagi kalau bukan utk merumuskan strategi sosial politik yg jitu menjelang Pilkada mendatang, dan tentunya PILPRES 2024….
Maka disusunlah sebuah EKSPERIMEN SOSIAL, untuk mengukur sejauh mana respon masyarakat SAAT INI, terhadap isu-isu yg membawa label (maaf) islami
Alias para konsultan politik sedang mengukur, apakah isu agama masih relevan dimainkan pada Pilkada atau Pilpres mendatang
Karena setuju atau tidak, faktanya sehabis gerakan 212 pada pilkada Jakarta lalu, dan sehabis Pilpres 2019, ada pergeseran paradigma masyarakat soal isu agama di politik….
Masyarakat jadi seperti TRAUMA, dan cenderung menolak menggunakan cara-cara tersebut
Nah…
Tugas para konsultan politik, adalah untuk secara ilmiah MENGHITUNG resistensi (keengganan) masyarakat terhadap pemakaian isu-isu agama dalam politik
Jadi jangan heran, kalau dalam hari-hari belakangan ini, ada kehebohan soal :
✅ gubernur yg ngaku Jawa asli
✅ klepon yg katanya tidak islami
semua isu ini adalah hasil rekayasa….
Tapi di sisi lain, isu klepon hari ini jadi semacam channel yg MENYALURKAN ketidak sukaan sebagian masyarakat atas penggunaan isu-isu agama
Mereka yg selama ini diam, jadi seperti mendapatkan JALAN untuk mengekspresikan uneg-uneg nya
So..