Blitar,Menaramadinah.com-Sebagai ORMAS (Organisasi Kemasyarakatan) yang memiliki struktur dari pusat sampai daerah diseluruh Indonesia, akan terus mengkritisi jalanya pemerintahan Blitar jika melenceng. Apalagi Ormas ini memiliki Ketua Dewan Pembina yang juga Presiden dan Ketum ( Ketua Umum) seorang wakil mentri.
“kalau teman teman menemukan ada penyimpangan dilapangan atau menerima aduan masyarakat, bicarakan langsung dengan kepala dinas yang membidangi. Agar secepatnya dilakukan perbaikan. Jika dinas tidak respon, langsung sampaikan ke pak Bupati. Jika tetap tidak respon, bawa keranah hukum. Biar menjadi tanggungjawab polisi dan jaksa. Dan perkaranya terus kita kawal agar tidak masuk angin. Karena saya sering mendengar, dana desa diduga buat bancaan oknum Kepala Desa dan kroninya, dana bansos covid-19 yang tidak tranparan. Ini tugas kita sebagai Ormas. Kita semua harus dukung program pemerintah, tapi program yang tepat sasaran dan transparan, tapi jika ada indikasi dikorupsi, kita sikat saja. ” Tutur Haryono ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Blitar yang akrab disapa Doni ini.
Doni meminta kepada seluruh jajaran pengurus dan anggotanya, mulai saat ini harus kritis dan berani, demi kemajuan pembangunan di Blitar.
Doni meminta juga kepada semua birokrasi pemerintah untuk bisa bersinergy dengan baik dengan Projo. ” Tujuan kita semua sama, untuk kesejahteraan masyarakat”. Kata Doni pemilik warung makan Diko Jaya di Klampok kota Blitar ini. Agus s jurnalis citizen MM. Com