Kepala BNP2TKI Benyy Rhamdani Harus Klarifikasi Dan Meminta Maaf Kepada Sponsor

Blitar -Menara Madinah.com. Puluhan  staf recruit/sponsor PMI (Pekerja Migran Indonesia) Blitar, Malang,Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo mewakili rekan seprofesinya dijawa timur, hari ini(29.6.2020) menggelar pertemuan untuk menyikapi pernyataan keras Benyy Rhamdani kepala BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) dimedia sosial yutube yang diunggah oleh akun Dunia Migran pada tanggal 26 juni 2020.

Mengutip pernyataan Benyy diakun yutube itu, Benyy Rhamdani mengatakan, ” Jangan menggunakan kata sponsor ya..! Ini saran saya. Saya sudah perintahkan pada jajaran. Sponsor itu terlalu terhormat. Praktek mereka calo. Mereka orang orang bajingan. Jadi, waktu itu calo meminjam uang dibank dengan bunga 6% mengatasnamakan KUR (Kridit Usaha Rakyat) Setelah mereka meminjam uang dibank, dipinjamkan pada para pekerja. Berapa bunga yang dibebankan pada para PMI yang meminjam uang dari calo calo bajingan itu? 21%”. kata benyy

Dalam pertemuan itu, semua sponsor yang hadir menyatakan tidak trima dan merasa sakit hati atas pernyataan kepala badan itu.

Seperti yang diungkapkan salah satu sponsor/staf rekrut Endang (50) dari kecamatan Wlingi,” Saya ini bekerja sebagai sponsor sudah 25 tahun lebih, dan saya selalu mengikuti ketentuan yang berlaku.Kami para sponsor juga pernah diberi bimbingan teknis (Bimtek) oleh BNP2TKI(Badan Nasional Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) dan APJATI (Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia) tahun 2012.Kemudian sekitar tahun 2015, kami diangkat menjadi staf rekrut oleh P3MI yang juga dilegalkan oleh dinas tenaga kerja. Jadi kami ini bukan bajingan seperti kata pak Benyy”.

Haryono selaku ketua tim penanganan masalah ini yang juga ketua KOMNAS LP-KPK (Komisi Nasional Lembaga Pengawasan Kebijakan Publik Dan Keadilan) cabang Blitar menegaskan”, Benyy Rhamdani arogan, dia mengatakan sponsor itu bajingan, apalagi dia bilang kami meminjam uang kebank dengan bunga 21%.Ini salah besar. Dia harus buktikan ucapanya.Kalau tidak ini fitnah. Kami para sponsor tidak pernah berurusan dengan bank. Ini urusan P3MI. Tugas sponsor membantu dan mendampingi PMI proses sesuai aturan yang berlaku “.

“Kami dan seluruh sponsor jawa timur meminta kepada Benyy, agar segera mengklarifikasi pernyataanya dan meminta maaf agar tidak menimbulkan kegaduhan ditengah pandemi ini. Kami bukan bajingan “.

“Jika tidak segera minta maaf, kata kata bajingan ini akan membuat marah sponsor diseluruh Indonesia yang jumlahnya ratusan ribu “. Tegas haryono yang akrab dipanggil Doni ini. Agus s jurnalis citizen MM. Com