PUTRA WAYAH EYANG JIMBE JAMASAN PUSAKA.
Blitar-menaramadinah.com-Paguyuban putra wayah eyang jimbe yang berada di desa Jimbe melakukan pencucian pusaka secara masal hari ini kamis kliwon, 27 september 2018 bertepatan dengan tanggal 15 sura 1952 (Purnama Sidi).
Acara tersebut diawali dengan kirab pusaka keliling desa yang diikuti oleh kurang lebih 800 peserta dari masyarakat desa Jimbe kec. Kademangan kab. Blitar. Dan juga putra wayah eyang jimbe yang berada di luar daerah. Juga empu jimbe mbah Jono ikut serta dalam kirab pusaka tersebut. Kirab dipimpin langsung oleh juru kunci kekunaan Jimbe Tulus Waluyo.
Juru kunci menyerahkan pusaka baik berupa keris tombak maupun bentuk lain kepada sesepuh Jimbe Ki waris untuk selanjutnya dimandikan.
Menurut juru kunci Jimbe acara ini disamping melestarikan budaya leluhur juga sebagai ajang ekspresi seni budaya dan silaturahmi seluruh masyarakat jimbe. Acara dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Tadi malam (malam kamis) dilaksanakan Macapatan hari ini kirab dan jamasan dilangsungkan pentas jaranan dan nanti malam malam jumat legi pagelaran wayang semalam suntuk.
Sudah barang tentu acara seperti juga sebagai ajang bertemunya para budayawan, pemerhati budaya maupun seniman yang ada di wilayah Blitar dan sekitarnya. Direncanakan bupati hadir pada saat jamasan tetapi karena ada acara mendadak maka batal barangkali akan hadir nanti malam, menurut salah satu panitia.
Maryani
Koresponden MM.com