Wabup KH Mujib : Di Kabupaten Pasuruan Tidak Ada Masjid dan Musalla Tutup

Pasuruan – menaramadinah.com : Wakil Bupati Pasuruan KH Mujib Imron menegaskan tidak ada penutupan Masjid atau Musholla untuk pelaksanaan sholat berjamaah di Kabupaten Pasuruan. Sholat Jumat pun boleh dilaksanakan, asal menerapkan protokol kesehatan.
Ketua PC LP Ma’arif Kabupaten Pasuruan ini juga menambahkan hal itu hasil musyawarah para alim ulama yang tercantum dalam Surat Edaran PCNU Kabupaten Pasuruan.

Dalam surat tersebut, seluruh umat Islam di Kabupaten Pasuruan diharapkan tetap melaksanakan Sholat Jumat. Dihimbau untuk seluruh jamaah masjid agar membersihkan diri.
Dalam SE tersebut juga tercantum anjuran kepada Takmir maupun Nadzir Masjid dan Musholla untuk menyediakan alat-alat kebersihan seperti hand shop atau sabun cuci tangan, wastafel, hand sanitizer hingga alat semprot disinfektan.

Lebih lanjut Pengasuh Pondok Pesantren Al Yasini ini juga menghimbau agar pelaksanaan aholat Jumat tidak hanya terkonsentrasi di Masjid saja. Akan tetapi juga bisa dilaksanakan di musholla, dengan jumlah jamaah mencapai 12-15 orang.

“Yang paling penting adalah melaksanakan rukun sholat. Sebisa mungkin diringkas, sehingga Ketika selesai sholat, langsung doa dan jamaah bisa meninggalkan masjid atau musholla,” ucapnya.

Terakhir, Wabup juga meminta agar warga yang sakit, tidak sholat jumat demi keamanan bersama.
“Kalau ada warga yang sakit, tidak perlu ke masjid untuk Sholat Jumat. Begitu juga kalau merasa takut tertular, boleh tidak jumatan,” singkatnya. (aza)