Pejuang Dakwah KH.Sya’roni (Ulama Kharismatik dari Bumi Madura)

Oleh : Yahya Aziz


Alhamdulillah, dapat buku karya Nico Ainul Yaqin berjudul Ulama Pejuang Pejuang Ulama Biografi KH.RP. Muhammad Sya’roni Tjokro Soedarso terbit 2016, menambah wawasan refrensi buku kami yang terbit 2019 Para Kyai Pejuang Kemerdekaan.
Kyai Sya,’roni adalah Kyai pejuang dakwah yang tidak pernah berhenti berjuang menegakkan amar makruf dan nahi mungkar.
Kyai yang sangat sederhana, tegas dan humoris namun penuh dengan wibawa. Sikap, gagasan dan pemikiran nya selalu merakyat dan membumi selalu diterima oleh masyarakat luas. Hampir seluruh strata sosial masyarakat mengenal dan mencintai nya, mulai kelas pejabat, bangsawan, pengusaha sampai rakyat jelata.
Melalui wawancara dengan dzurriah Kyai Sya’roni dengan putranya RP. Dr. KH. Mujahid Anshori tgl 9/4/2020, bahwa ayahnya ini berjuang di masyarakat satu angkatan dengan Kyai Yusuf Hasyim Tebu Ireng Jombang Kyai Mahrus Ali Lirboyo Kediri dan Kyai Imam Zarkasyi Gontor.
Kyai Yusuf Hasyim, Kyai Mahrus Ali dan Kyai Imam Zarkasyi berjuang mengisi kemerdekaan dengan pendidikan di pesantren. Sedangkan Kyai Sya’roni konsisten berjuang di dunia dakwah. Tapi ia juga merintis pesantren di perkotaan namanya pesantren Darussalam Jung Can Cang Pamekasan Madura.
Selain berdakwah merintis pesantren ditengah kota, Kyai Sya’roni juga aktif di organisasi dan kemasyarakatan. Dia aktif di pengurus N U Pamekasan, menjadi anggota dewan pimpinan M U I Jawa Timur, anggota DPD Veteran Jawa Timur, anggota DPD 45 Jawa Timur dan pernah menjadi anggota juri padat even M T Q.
Pemikiran pemikiran Dakwah Kyai Sya’roni selalu disampaikan dalam tabligh Akbar pada tahun 1960 an. Namun isi dan substansi materi nya sangat dinamis dan cocok dan sesuai dalam konteks zaman sekarang maupun yang akan datang.
Pemikiran dakwah Kyai Sya’roni yaitu :
1. Seruan jihad di jalan Allah SWT
Menurut pandangan Kyai Sya’roni jihad fi Sabilillah adalah perintah Allah yang disampaikan ke Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril. Dasar yang dipakai adalah Al-Qur’an seperti memerangi orang kafir Al-Baqarah 193.
Selama penjajah Belanda dan P K I melakukan kedloliman, maka ummat Islam wajib memeranginya. Tapi dalam situasi damai, maka jihad fisabilillah adalah fastabiqul Khoirot berlomba lomba dalam berbuat kebaikan.
2. P K I adalah musuh umat Islam
Salah satu paham P K I adalah ANTI TUHAN, cirinya memaksa kehendak tanpa memperhatikan halal dan haramnya. Bukti bukti itu adalah pemberontakan P K I 1948 di Madiun dan 1965 di Jakarta.
Selama ini kesan pemberontakan P K I hanya ada di Jawa, melalui buku ini ternyata pemberontakan P K I juga ada di Madura.
Kata beliau tidak ada kompromi untuk P K I,…harus dilibas ke akar akar nya.
3. Ikhlas dalam Perjuangan
Amal ibadah dan perjuangan agar ringan adalah KEIHKLASAN. Perjuangan tanpa dilandasi rasa Ikhlas akan berbuah SIA SIA.
IKHLAS pasrah total kepada Allah SWT, maka perjuangan akan tercapai.
4. Istiqomah dalam beramal.
Istiqomah itu adalah disiplin, konsisten. Orang yang istiqamah akan diberikan Allah yang tidak dimiliki oleh orang lain.
5. Jangan berhenti berdakwah.
Berdakwah bukan hanya tugas muballigh di panggung. Tugas berdakwah hukum nya wajib bagi ummat Islam. Apapun profesi nya dia adalah DAI…. bertugas dakwah dalam profesi nya masing-masing. Dokter berdakwah di dunia kedokteran. Pejabat berdakwah di dunia Pemerintahan. Dosen berdakwah di kampus. Tentara berdakwah di dunia kemiliteran. Dan polisi berdakwah di dunia kepolisian nya.
6. Hari ini adalah harimaumu.
Ini adalah falsafah hidup, seorang muslim tidak boleh berleha lega. Seorang muslim harus mempergunakan waktu sebaik baiknya.
Menggunakan waktu adalah keberuntungan… sedangkan tidak mempergunakan waktu adalah kerugian total.
7. Akhlak Islam
Akhlak Islam dapat dibagi 3 :
1. Akhlak terhadap Perintah perintah Allah
2. Akhlak terhadap sesama manusia
3. Akhlak terhadap alam semesta.
Ketiga nya harus seimbang sehingga terciptalah kehidupan yang RAHMATAN LIL ALAMIIN…Rahmat seluruh alam.
8. Rumah tangga harmonis
Jika bangunan keluarga harmonis, maka akan melahirkan generasi harmonis juga. Hancur nya sebuah negara lihat lah bagaimana bangunan keluarga harmonis rumah tangga nya.
Itulah pokok bahasan pemikiran dakwah Kyai Sya’roni. Keberhasilan Kyai Sya’roni dalam berjuang dakwah, tentu seorang wanita Solihah di belakang nya. Ada doa dan dukungan dari istri yang Solehah yaitu ibu Raden Ayu Solehah.
Satu amalan kyai Sya’roni yang perlu kita teladani adalah ISTIQOMAH MEMBACA AL-QUR’AN. Karena keistiqomahan membaca Alquran inilah, beliau dipanggil Allah pada tanggal 15 Agustus 1989. Subhanallah… wafat ketika sedang membaca Alquran.
Kini Perjuangan dakwah Kyai Sya’roni diteruskan putra putri nya. KH.RP. A Najibul Khoir, R. Ayu Qurrotul Aini, KH. RP. Darussalam, R.Ayu Zaimatul Fadhilah, R.Ayu Cholifah, R.Ayu Nurul Lailah, KH. RP. Mujahid Anshori, RP. Muhammad Thoriq, R.Ayu Habibah, dan RP. Wazirul Jihad.
Diantara dzurriah Kyai Sya’roni yang kami kenal adalah Dr. RP. Mujahid Anshori, MSI dosen pasca sarjana di berbagai perguruan tinggi serta ketua IKA UINSA istri beliau Dr. Choirul Umami, MAg dosen Ushuluddin UINSA.
Selamat atas terbitnya buku ULAMA PEJUANG PEJUANG ULAMA, sebuah buku yang menjadi referensi dan teladan pemimpin masa kini.
Semoga….!
Surabaya, 13/4/2020
Y A : Penulis buku PARA KYAI PEJUANG KEMERDEKAAN.