Lamongan -menaramadinah.com : Merebaknya wabah (pandemi) virus corona / covid-19 di seluruh penjuru dunia menyebabkan keresahan dan kematian warga masyarakat yang tinggi. itu, mendorong setiap orang dengan dengan berbagai kemampuan dan keahliannya untuk berpartisipasi menangani penyebaran virus corona yang melanda.
Begitu pula K. Minhajul Abidin, Pengasuh PPTQ Karangsawo Paciran, Lamongan, Jawa Timur ikut prihatin akan hal itu. Kyai yang ahli dalam dimensi kerohanian ini setelah bermunajat dan menggelar ritual batiniyah membuang bibit virus corona / covid-19 ke tengah samudera, beliau memperoleh ijazah doa untuk membasmi wabah virus corona. Ijazah doa ini boleh diamalkan oleh kaum muslimin di seluruh penjuru dunia. Berikut ijazah doa anti wabah corona :
…….
Dalam wawancara dengan media ini, K. Minhajul Abidin memaparkan bahwa tersebarnya virus corona merupakan ujian dan adzab.
“Wabah virus corona ini bagi orang yang beriman adalah musibah/ujian dari Allah dan apabila dia wafat karena wabah ini maka insya Allah dia wafat dalam kondisi syahid, sedang bagi kaum yang murshal adalah adzab dari Allah”, lebih lanjut K. Minhajul Abidin memprediksi, “Insya Allah virus corona ini akan menyebar dalam dua bulan, dan insya Allah akan berakhir setelah Idul Fitri”. beliau juga berpesan, “Hendaknya seluruh warga masyarakat tetap berdiam diri di dalam rumah masing-masing selama wabah ini melanda dengan melakukan muhasabah / intropeksi diri.” Semoga wabah virus corona ini segera berakhir dan masyarakat kita hidup dalam kemakmuran selamanya, _baldatun thoyibatun warobbun ghofur_, negeri yang aman sentosa dalam limpahan ampunan tuhan.(*)
Citizen Journalism : Faried