Oleh : yahya aziz
Ulama Umaro duduk bersanding untuk mendiskusikan masalah bangsa yaitu serangan virus Corona. Itulah ketawadluan gubernur santriwati ibu Khofifah Indar Parawansa mengundang para kyai sepuh kharismatik, diantara nya : KH. Anwar Mansyur pengasuh pondok pesantren Lirboyo Kediri, Rois Syuriah PWNU Jatim, KH. Marzuki mustamar Ketua Tanfidziah PWNU Jatim dan KH. Agoes Ali Masyhuri Pengasuh Ponpes Bumi Shalawat Sidoarjo Jawa Timur.
Disamping usaha lahiriah menjaga kebersihan, selalu mencuci tangan, tinggal di rumah dan melarang acara acara keramaian. Dan ada juga usaha batin dari para kyai dan seluruh warga Jawa Timur untuk mengetuk jendela pintu langit, agar virus Corona ini segera pergi dari bumi N K R I.
Doa’ dipimpin langsung oleh Kyai Sepuh Romo KH. Anwar Mansyur Lirboyo Kediri. Sedangkan Romo KH. Agoes Ali Masyhuri memberi tausiyah agar masyarakat Jawa Timur untuk tenang. Disamping ada usaha IHTIAR lahir ada usaha IHTIAR batin dan ini yang penting JANGAN PANIK. Sebab kesehatan itu dipengaruhi oleh PIKIRAN, ketika PIKIRAN TENANG tentu hidup akan sehat.
Sedangkan ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar dalam sambutan nya kami selalu bekerja sama dengan Pemprov Jatim membentuk SATGAS NU Jatim menghadapi COVID 19 yang di dalamnya ada LAZISNU, LPBI dan LPNU.
Dan Mbah kyai Marzuki Mustamar juga memberi ijazah doa doa :
1. Membaca doa Nabi Adam
ربناظلمنا أنفسنا وان لم تغفر لنا ترحمنالنكونن من الخاسرين
Ya Allah ya Tuhan kami kami termasuk hamba yang dlolim ampunilah dosa dosa kami jika Kau tidak mengampuni dosa dosa kami. kami termasuk golongan orang orang yang merugi.
2. Membaca doa Nabi Yunus
لااله الاانت سبحانك انى كنت من الظالمين
Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya kami termasuk orang orang yang dlolim.
3. Membaca doa Nabi Muhammad
بسم الله توكلت على الله لا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
Dengan menyebut nama Allah kami pasrah kepada tiada daya dan kekuatan kecuali kekuatan Allah yang Maha Mulia dan Agung.
Dan juga banyak doa doa yang lain seperti sholawat tibbil qulub, sayyidul istighfar dll.
Hanya Allah SWT lah kita mengharap semoga bencana Corona ini segera hilang.
Surabaya, 26/3/2020