Lurah Yoyok : Jember Kidul Peringkat 2 Sensus Penduduk Se- Kecamatan Kaliwates

 

Jember-menaramadinah.com- Sensus penduduk 2020 adalah merupakan siklus sepuluh tahunan untuk mengetahui sejauh mana data dan jumlah penduduk Indonesia yang sebenarnya, meskipun hasilnya tak 100 persen sesuai yang sebenarnya. Namun usaha untuk memperbaiki data selalu dilakukan Pemerintah dalam rangka pembangunan Indonesia ini.

Tak terkecuali dengan Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates Jember, yang telah menjadi urutan 2 tertinggi hasil Sensus Penduduk se- Kecamatan Kaliwates setelah Kelurahan Tegal Besar yang paling tertinggi. Namun upaya yang telah maksimal sehingga juga melibatkan RT dan RW setempat.

Lurah Jember Kidul Yoyok Setyohadi ketika ditemui saat bertugas Selasa 10/3/2020 mengatakan, sensus penduduk 2020 ini wajib sukses, bahkan untuk mensukseskan sensus penduduk ini juga tak lepas dari perangkat RT dan RW serta aplikasi maupun Webb.

Kami sebagai Lurah Jember Kidul menggelar sosialisasi sensus penduduk 2020 ini hingga tingkat RT dan RW. Karena sensus penduduk 2020 ini memakai dua metode yakni sistem online dan wawancara pendataan langsung oleh petugas.

” Untuk yang sistem online akan berakhir pada akhir bulan Maret ini, sehingga petugas kami sangat kerja keras untuk menuntaskan sensus penduduk 2020 ini. Selain itu juga melibatkan RT dan RW serta Dasa Wisma.” Tandas Yoyok.

Lebih jauh Yoyok menuturkan, pihaknya tak hanya sampai disini saja( online, red) akan tetapi nanti pada bulan Juli akan dilanjutkan dengan yang memakai sistem wawancara langsung dengan warga.

” Kami mengharap nanti warga benar – benar memberi data yang sebenarnya, karena ini untuk pembangunan Indonesia kedepan agar lebih baik lagi. Selain itu kami targetkan 50 persen hasilnya telah bagus.” Imbuhnya.

Dia menambahkan, meskipun sensus penduduk 2020 yang sistem online akhir bulan ini selesai, kami menghimbau kepada warga agar tetap nanti pada bulan Juli untuk yang sistem wawancara akan tetap dilaksanakan dengan data yang sebenar- benarnya.

” Karena data tersebut nanti akan menjadi pegangan bagi Pemerintah kedepan dalam 10 tahun mendatang. Bahkan ini untuk acuan pembangunan Pemerintah dengan data yang sebenarnya. Dan warga tak boleh takut untuk memberi data ysng sebenarnya.( Hrl/Bas)