SUKODONO-menaramadinah.com-Perhelatan Peringatan ke-97 Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) yang diselenggarakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Sukodono berlangsung meriah, Minggu (8/3/2020).
Karnaval menjadi penanda meriahnya acara ini. Terbukti ada 19 Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Kecamatan Sukodono yang masing-masing juga mengajak Badan Otonom (Banom), Lembaga Pendidikan, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), Taman Pendidikan Anak (TPA) di wilayahnya.
Persiapan matang dilakukan oleh seluruh elemen warga Nahdliyin se-Sukodono. Termasuk kreasi ikon Ranting yang ditampilkan oleh setiap Ranting. Ini demi meramaikan karnaval yang mengambil rute dari Masjid An-Nur dan berakhir di kantor MWCNU Sukodono dan menempuh jarak dua kilometer.
Ranting Plumbungan menjadi terlihat menarik dengan Kaleng NU Pedulinya. Program yang sudah berjalan selama sekitar tiga tahun ini diakui berhasil dan sukses.
Ari Wahidi, kreator Ranting Plumbungan mengaku percaya diri saat menampilkan ikon Kaleng Raksasa (Kaleng NU Peduli) di karnaval ini.
“Supaya masyarakat dan warga Nahdliyin aktif berinfaq menyisihkan rizkinya, maka titipkan saja ke Lazisnu di Ranting masing-masing,” ungkap pria yang barusan pulang dari ibadah umrah.
Ari juga menambahkan bahwa keberhasilan program ini akan sangat membantu warga dhuafa serta anak yatim melalui santunan, beasiswa, pengobatan gratis, dan program layanan Ambulans gratis. “Semoga Ranting se-Sukodono jejak Ranting Plumbungan. Sedikit yang dititipkan ke Lazisnu, banyak manfaat bagi yang membutuhkan,” pungkasnya kepada wartawan media ini. (hrd)