Dari Cooking Class Sukses Bareng Pentol 86 Gak Rewel

 

Studio RAMtivi di Jalan Jemur Andayani Raya No 21 Surabaya pagi itu terlihat ramai, Minggu (8/3/2020). Berbeda dengan hari biasanya, puluhan orang ramai memenuhi kursi yang disediakan penyelenggara. Ternyata mereka sedang serius menyimak acara COOKING CLASS bertajuk Sukses Bareng PENTOL 86 Loss Gak Rewel. Limapuluhan peserta yang didominasi ibu-ibu ini berasal dari sekitar kota Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Lamongan. Acara ini menjadi acara yang dinantikan setiap dua pekan, setelah sebelumnya juga digelar acara yang sama namun dengan produk berbeda. Peserta difahamkan bagaimana cara membuat pentol, mengolah dan memasak pentol dengan varian sajian menu, juga prospek bisnis kemitraan.


Cucuks, pemilik RAMtivi berjanji akan mendampingi mereka dengan banyak kegiatan yang bisa mendorong suksesnya anggota Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). “Ini bagian kecil saja dari Program Sejuta UMKM yang kami berikan demi mencapai target penghasilan temen-temen satu milyar,” ucapnya kepada suryakabar.com
Cucuks menambahkan bahwa sukses di kemitraan ini jangan sendirian. “Kita sukses bareng-bareng nggih. Kuncinya harus lakukan lima langkah ini, Niat & Yakin-Lakukan Sesuatu-Membuka Diri dengan Promosi-Bersinergi dan Inovasi,” ungkapnya saat memotivasi peserta.
Sementara Tafif & Farida, founder dan owner Pentol 86 Loss Gak Rewel menjamin kebersihan dan kesehatan pentol yang diproduksinya. “Higienis itu pasti. Lah wong anak-anak saya juga ikut makan, makanya daging pilihan yang kami pakai dan tidak ada ceker, usus, brutu dan kepala ayam di Pentol 86,” terang dua perempuan cantik ini saat mempraktekkan dan menjelaskan produksi pentol.
Farida juga menambahkan agar calon mitra tidak perlu khawatir dengan system syariah yang dijalankan di Bisnis Kemitraan ini. “Tenang saja, saya sudah meninggalkan riba kok. Bapak-Ibu bisa nyicil sepuluh ribu perhari minggu nggak usah bayar, atau bayar DP, atau langsung cash juga gakpapa jika ada modal,” pungkas wanita yang pernah menjadi orang penting di perusahaan milik negara ini.
Sedangkan H. Agung Prasetyo, peserta dari Sidoarjo yang menggeluti bisnis kuliner bermerk Rawon Suwir mengaku puas dengan materi dan penjelasan yang disampaikan oleh semua pemateri. “Singkat sih, tapi puas lah dengan penjelasan Pak Cucuk tentang komponen produksi dan biaya marketing online. Insya Alloh tidak ada keraguan lagi, Rawon Suwir aka ada di Go Food dan berjuang membangun bisnis kemitraan,” ucap mantan kiper nasional kepada wartawan media ini.
Program Sejuta UMKM menjadi jembatan menuju sukses para pengusaha UMKM khususnya di Jawa Timur. Sudah banyak pengusaha UMKM terbantu dengan program pendampingan, konsultasi gratis, dan system kemitraan yang sudah dibangun bersama RAMtivi. Wujudkan niat Anda, dan mulailah bersinergi di sini 0898-8018-999. dion