Solo, 30 Januari 2020-menaramadinah.com-Dalam acara sarasehan “Sinergi program pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren”di Ponpes Al Qur’aniyy Azzayadiyy, Laweyan, Solo, Kamis, 30/1-20 salah satu kesimpulan yang membikin tuan tumah bergembira adalah, dengan akan didirikannya Bank Wakaf Mikro di ponpes tersebut oleh OJK.
Dalam.sambutannya ketua perwakilan OJK solo, Eko Yunianto menyampaikan bahwa, “Di solo ini sudah ada 3 Bank Wakaf Mikro yang berdiri, yaitu Sukoharjo, dan Klaten dan Prambanan,” katanya.
“Setelah itu baru nanti di Ponpes Al Qur’aniyy Azzayadiyy ini juga akan berdiri Bank Wakaf Mikro,” kata Eko yang disambut tepuk tangan oleh para santri dan peserta sarasehan yang hadir.
Eko juga menyampaikan bahwa Bank Wakaf Mikro di ketiga daerah itu sudah memiliki nasabah 29 rb, serta jumlah pembiayaan sudah mencapai 39 Milyar.
“Semua Bank Wakaf Mikro ini berdiri di lingkungan pesantren, jadi tujuannya memang betul betul untuk pemberdayaan pesantren,” tegas Eko.
Sementara ini bank Wakaf Mikro yang sudah berdiri di seluruh Indonesia baru ada 56 bank Wajah Mikro, dari target 3300 Bank Wakaf. Katanya.
Gus Karim yang dimintai tanggapannya atas akan berdirinya Bank Wakaf Mikro di Pondok pesantrennya hanya menunjukkan kegembiraannya sambil berpesan,”semoga bermanfaat bagi masyarakat di sekitar lingkungan pesantren,” katanya dengan bijaksana.(wawan)