
Kediri.menaramadinah.com,Mempelajari sejarah merupakan suatu hal yang menarik dan bermanfaat.Kita akan mengetahui tentang peradaban bangsa kita di masa lalu lewat peninggalan benda-benda bersejarah yang masih bisa dilihat lalu dipelajari dan dikaji secara cermat.
Untuk melihat benda-benda kuno berusia ratusan tahun yang bernilai historis tinggi,salah satu caranya adalah dengan datang ke museum.
Minggu,15 Desember 2019,Bro J mengunjungi Museum Airlangga yang berada di kaki Gunung Klotok,Kawasan Wisata Goa Selomangleng ,Jalan Mastrib No.1,Kelurahan Pojok,Mojoroto,Kota Kediri.
Museum tersebut didirikan pada tahun 1992 sebagai ganti Museum Tirtoyoso.Nama museum itu diambil dari nama pendiri Kerajaan Kahuripan yang berkuasa tahun 1009-1042 yaitu Prabu Airlangga yang bergelar Abhiseka Sri Maharaja Rakai Halu Sri Dharmawangsa Airlangga Anantawikramottunggadewa.
Didalam museum itu tersimpan banyak benda-benda arkeologis peninggalan era Kerajaan Kediri yang pernah berjaya dimasa silam,antara lain:jambangan batu(tempat air suci),sivanandi(kendaraan Dewa Siva),lesung,bokor,padupaan,prasasti batu,pakinangan,padmasana (tempat duduk berbentuk teratai),tempat lilin,relief panji,gentong batu,patung Brahma,arca Budha dan lain-lain.
Tiket masuk Museum Airlangga sangatlah murah ,hanya Rp 1.000 .Museum yang bangunannya cukup megah itu buka setiap hari dari sekitar jam 08.00 -16.00 WIB.Pengunjung begitu ramai saat hari libur dari kalangan pelajar,mahasiswa,pecinta sejarah dan masyarakat umum,baik dari Kediri dan luar Kediri .Disamping jalan-jalan,mereka juga ingin belajar sejarah.
Kontributor:Bro J,menaramadinah.com