Kedekatan Bacawali Surabaya dengan tokoh anti korupsi

Surabaya – Pilkada Surabaya semakin ramai saja dengan bermunculannya figur-figur baru, baik figur yang bersih maupun figur yang punya jejak digital masalah korupsi, moral, susila dan lain-lain.

Diantara figur yang namanya muncul sejak awal 2019 adalah Firman Syah Ali yang akrab disapa Cak Firman. Figur ini sangat dekat dengan tokoh-tokoh anti korupsi dan sering bersama mereka dalam banyak momen.

Menkopolhukam RU Prof Mahfud MD adalah salah satu diantaranya. Guru Besar Hukum Tata Negara yang opininya selalu menjadi atensi KPK ini merestui Cak Firman untuk maju dalam Pilkada Surabaya 2020. Restu itu disampaikan saat Cak Firman menemuinya di Kraton Yogyakarta pada tanggal 14 September 2019.

Dr H Nurul Ghufron, Wakil Ketua KPK terpilih juga sangat dekat dengan cak Firman, bahkan pernah beredar sebuah vlog dimana Nurul Ghufron menyampaikan apresiasi kepada cak Firman dan berharap cak Firman sukses menjadi Walikota Surabaya.

Aktivis ICW pusat, Donal Fariz juga sangat dekat dengan Cak Firman, bahkan foto kebersamaan dua tokoh muda ini pernah diposting ke akun Fb Cak Firman.

Mathur Husyairi, tokoh anti korupsi asal Bangkalan Madura yang pernah ditembak orang tak dikenal sehingga masuk rumah sakit, juga sangat dekat dengan Cak Firman. Dia sering menyampaikan apresiasi terbuka kepada Cak Firman dalam berbagai momen dan dimuat oleh media.

Kholili Ansory, aktivis anti korupsi yang saat ini sedang menempuh S2 di UINSA juga terlihat sangat simpati kepada Cak Firman, bahkan waktu Cak Firman mendaftarkan diri ke PSI, Kholili Ansory tampak ikut mengantarkan senior idolanya tersebut.

Cak Firman mengaku bahagia sekali bisa dekat dan disukai oleh tokoh-tokoh anti korupsi. “Saya bahagia sekali karena dekat dengan para tokoh anti korupsi, semoga kedekatan ini menjadi benteng bagi pribadi saya agar terhindar dari perbuatan tidak terpuji tersebut” ucap Cak Firman. Udi Lak