Oleh : KH. Dhiyaudin Kushwandhi
Pengasuh Ponpes Luhur Sudoarjo
Sahabat
Di dunia ini tdk ada nilai yg absolute, yg ada adalah ‘abdsolute relativly’
Keburukan misalnya tdk ada yg mutlaq,
Karna itu para arif mengatakan baik buruk, nikmat musibah itu hanya CASING semata.
Yang demikian itu bisa di pahami melalui akibat dari suatu peristiwa atau kejadian
Ada akibat yg logis
Ada akibat yg dialektis
Akibat yg dialektis contohnya :
adanya rumah sakit, dr, perawat dan prabrik farmasi, sbg AKIBAT dari adanya penyakit.
Adanya pengadilan, polisi, jaksa hakim, pengacara, AKIBAT dari adanya tindakan kiriminalitas.
Terjadinya gelombang semangat berdemo dlm membela alqur’an/islam dg aksi2 yg bisa mempersatukan sebagian umat spt aksi 212 yg melejitkan nama Habib Rizq,adalah AKIBAT dari adanya kasus Ahok yg penomenal.
O sahabat
Ketahuilah
Kegandaan/dualitas itu adalah demi keseimbangan dan dinamika dari kehidupan itu sendiri
Bahkan itulah sifat keutuhannya yg holistik
Dari itu, semua orang ARIF sll memandang stp peristiwa dan kejadian jika ;
Baik ia pandang dg ainur rohmah
Buruk ia pandang dg ainul hikmah
Dan dengan 2 sudut padangan itulah maka tiada yg mereka senandungkan dlm kedalamaan batinnya selain puja puji sukur dlm segala waktu dan keadaan.