Mojokerto, 12 November 2019
menaramadinah.com
Selasa malam bertempat di Aula yayasan Padepokan Kebudayaan Tlasih, sumbertempur sumberharjo Puri kabupaten Mojokerto, Ormas kebangsaan lintas agama dan budaya PGN Patriot Garuda Nusantara menggelar acara peringatan maulid nabi Muhammad Saw sekaligus memperingati hari pahlawan dan refleksi pertempuran 10 november.
Hadir dalam acara tersebut pengurus dan anggota PGN kabupaten Mojokerto yang diwakili oleh panglima PGN Mojokerto Gus Abdurrahman/Ki Wiro Kadek ditemani oleh ketua PGN Mojokerto Gus Amrozi Munasir Ali.
Selain dari Mojokerto, hadir juga dalam acara tersebut pengurus dan anggota PGN Lamongan, Gresik, Surabaya, dan Jombang.
Acara yang dibuka dengan pembacaan manaqib, tahlil, istighosah dan doa tersebut berlangsung mulai pukul 20.00 dan berakhir pada pukul 23.00.
Selesai acara dilanjutkan dengan dialog kebangsaan dan Tadarus Pancasila. Dan mengkaji beberapa isu yang sedang hangat terutama tentang pernyataan MUI Jawa timur yang sangat tidak pantas dikemukakan karena mengancam stabilitas keamanan bangsa dan mengganggu keharmonisan kehidupan berbangsa bernegara bermasyarakat sehari hari, dan kami menyesalkan sekaligus mengecam pernyataan MUI Jawa timur yang sangat tidak pantas tersebut, terang Sekjend PGN Patriot Garuda Nusantara Jawa Timur Waluyo Wasis Nugroho. Lebih lanjut PGN Jawa Timur meminta kepada pemerintah pusat, jika memang tak ada lagi fungsi dan manfaat MUI selain membuat gaduh yang mengancam stabilitas bangsa dan memecah belah antar umat beragama sesama anak bangsa, maka alangkah baiknya, pemerintah membubarkan MUI.
Dahulu kala MUI berfungsi sebagai penyedia sertifikat kehalalan produk obat dan makanan, sekarang peran itu sudah menjadi kewenangan kementrian agama. Jadi sudah tidak ada lagi fungsi MUI, dan dikarenakan MUI ini tidak jelas mewakili umat Islam yang mana, kalau dijelaskan bahwasanya MUI ini mewakili umat Islam Indonesia lantas dimana jamaah atau umat Islam, maka dimana jamaah atau umat MUI? lebih baik jika memang MUI ini diisi oleh ulama’ yang benar benar adalah sebuah majelis ulama’ maka lebih baiknya MUI membubarkan diri daripada harus dibubarkan oleh pemerintah ataupun dibubarkan oleh umat dan rakyat. MUI bukan United Nation atau PBB meski PBB ini selalu mendukung yang kuat, dan melemahkan yang lemah, namun lembaga lembaga dalam PBB ini sangat penting dan membantu negara negara yang membutuhkan.(wawan)