Walikota Medan ditangkap KPK. Cak Firman : Bukan Resiko Jabatan.

Berita penangkapan Walikota Medan oleh KPK mendapat tanggapan dari salah satu kandidat Walikota Surabaya, Cak Firman. Dari kantor JASMERAH Cak Firman mengaku prihatin dengan kalimat “itu resiko jabatan”.

Menurut Cak Firman, penangkapan pejabat publik oleh KPK bukanlah resiko jabatan. Yang disebut resiko jabatan adalah dimutasi ke tempat yang jauh, digigit ular saat sedang inspeksi lapangan, didemo masyarakat yang salah paham terhadap kebijakannya, digugat ke PTUN oleh bawahannya dll.

Pejabat yang bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya, kemudian jadi korban bencana alam, bencana lalu lintas ataupun bencana sosial, itu baru disebut resiko jabatan. Tapi pejabat yang bekerja tidak sesuai tugas dan fungsinya, atau menyalahgunakan jabatannya, kemudian ditangkap KPK gara-gara itu, maka tidak disebut resiko jabatan.

“OTT yang menimpa para pejabat publik itu merupakan resiko penyalahgunaan jabatan, bukan resiko jabatan”, pungkas keponakan Mahfud MD yang direstui maju Pilwali oleh Wakil Ketua KPK terpilih ini.