بسم الله *Refleksi Pergantian 2025-2026*

 

Prof Mahmud Mustain,
Guru Besar Teknik Kelautan ITS

Ada 6 (enam) operasional matematika yakni tambah-kurang, kali-bagi, dan deferensial-integral untuk muhasabah pergantian tahun. Anak-anak sampai usia remaja ketika ulang tahun atau pergantian tahun, maka mereka senang karena merasa ber-TAMBAH usia. Sedangkan mulai dewasa sudah mulai mengerti bahwa tambah tahun akan ber-KURANG kesempatan hidup.

Ketika dewasa dan merasa berhasil dalam mengisi hidup misalkan berhasil mendirikan lembaga pendidikan. Maka mulai berpikir menduplikat keberhasilan tersebut dengan membuka cabang di tempat lain. Sekian tempat bisa dibuka cabang maka tinggal meng-KALI-kan. Sehingga tinggal menghitung hasil perkalian tersebut. Ketika sudah terasa mulai usia produktifitas dilalui, maka mulai berinfestasi akhirat dengan cara mem-BAGI-kan kepemilikannya. Hal ini bisa dilakukan dengan waqof, jariyah dsb.

Operasi matematika berikutnya ini adalah kalkulus yang diperuntukkan bagi yang senang matematika lanjut. Kalkulus adalah fungsi ketergantungan, misalkan parameter fisika tekanan udara bergantung kepada parameter yang lain seperti: posisi, waktu, temperatur, kelembaban dll.

Kalau semua parameter dianggap tetap atau konstan tinggal waktu saja yang berubah. Maka perubahan tekanan terhadap waktu ini kita bisa banyangkan, bila diukur tiap jam selama 24 pengukuran maka akan terjadi pengukuran tekanan naik, turun, dan kembali semula pada jam awal pengukuran.

Rumusan perubahan tekanan terhadap waktu ini namanya *”DIFERENSIAL.”* Apabila kita tahu nilai perubahan tersebut, maka kita bisa gunakan untuk menghitung tekanan dengan data waktu saja, perhitungan ini namanya *”INTEGRAL.”* Sehingga tinggal menentukan waktu jam berapa, sudah bisa menghitung atau mengestimasi nilai tekanan udara. Misalkan dibalik, juga bisa pada tekanan tertentu itu bisa terjadi pada jam berapa saja dalam 24 jam, mungkin saja terjadi lebih dari satu kali.

Alhasil kalkulus yang berisi deferensial dan integral ini adalah fungsi ketergantungan. Satu besaran saling bergantung dengan besaran yang lain. Semua dinamika kehidupan ini adalah berkarakter saling ketergantungan. Keberhasilan seseorang dalam berkarir pasti juga bergantung orang lain.

Misalkan keberhasilan seseorang dalam mendirikan dan menjalankan lembaga pendidikan Ma’arif, maka ini tidak bisa lepas dari orang lain seperi kedua orang-tua, kawan-kawan pengurus, peserta didik, pewaqaf tanah dst. Maka sudah bisa dibayangkan bahwa pahala jariyah seseorang tersebut juga bergantung pada semua orang yang terkait itu. Ini fungsi ketergantungan diferensial. Hal ini bisa digunakan untuk estimasi ketergantungan integral, yakni misalkan seberapa besar pahala pewaqof tanah ya sudah barang tentu tergantung pada keberhasilan seseorang pengelola lembaga pendidikan tersebut.

Kembali pada muhasabah pergantian tahun yang menggunakan kalkulus, yakni merenungkan ketergantungan pahala amal kita. Contoh. Pak Kyai bisa mendapatkan aliran pahala santrinya yang mengamalkan ilmunya. Demikian juga seterusnya santri dari santrinya juga berkontribusi, begitu seterusnya diferensial-integral tingkatan satu, dua, tiga dan berikutnya. Demikian rekaman Allah SWT dalam sistem kalkulus amal yang tidak akan hilang, pasti akan terekam rapi dan pada hari pembalasan nanti akan terungkap se-kecil dan se-njlimet apapun akan terungkap.

Demikian juga dosa ya berkarakter kalkukus diferensial integral. Penulis sering menyampaikan di majlis-majlis pengajian bahwa misalkan kita punya segenggam pasir, maka masing-masing butir pasir nanti akan menuntut penggunaannya juga madlorotnya bila menyusahkan orang lain. Apalagi misalkan orang yang punya hutan terbakar terus asapnya menyusahkan banyak orang, maka setiap orang yang disusahkan sebab asap kebakaran hutan tersebut akan menuntut.

Point besar yang kita bahas ambil dari operasional kalkulus untuk menghisab amal kita adalah seberapa jauh amal sholeh kita berdampak positif pada orang lain. Mari kita pertahankan dan kita tingkatkan. Sedangkan amal buruk kita bila ada dan menyusahkan orang lain, maka kita segera minta maaf dan bila ada konpensasi harus denda misalnya itu lebih bagus.

Demikian 6 operasional matematika, tambah-kurang, kali-bagi, dan kalkulus diferensial-integral, yang digunakan untuk bermuhasabah di pergantian tahun 2025-2026. Semoga kita bisa ambil manfaat aamiin.

Semoga pinaringan manfaat barokah selamat aamiin.

Surabaya,
10 Rojab 1447
atau
31 Desember 2025
m.mustain