
Prof Mahmud Mustain,
Guru Besar Teknik Kelautan ITS
Medan magnet manusia adalah bervariasi dan ada pada kisaran nilai tertentu. Apabila kita masuk pada pintu masjid yang menggunakan sensor medan magnet dari tubuh kita, maka tentu sensor telah diset hanya akan menerima pada kisaran tertentu. Jadi apabila ada orang yang memiliki medan magnet di luar kisaran tersebut maka tidak akan diterima. Artikel ini akan mengkritisi perbedaan medan magnet manusia akibat beda baik dan buruknya seseorang.
Ada hadits HR Tirmidzi No. 2378 yang relevan dengan topik ini, yakni,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
*”الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ.”*
*رواه الترمذي (2378)، وأبو داود (4833).
قال الترمذي: “حسن غريب”، وصححه الألباني في صحيح الترمذي.*
Arti (Terjemahan)
_”Seseorang (akan mengikuti) agama (din) teman karibnya. Maka hendaklah salah seorang di antara kalian memperhatikan siapa yang dijadikan teman karibnya.”_
Pesan Utama Hadis ini adalah pengaruh pertemanan. Manusia cenderung meniru perilaku, kebiasaan, dan nilai teman dekatnya. Dengan demikian ada perintah selektif dalam mencari kawan. Orang Islam dianjurkan lebih berhati-hati dalam memilih pergaulan (Modified Neta AI, 2025).
Tidak ada keraguan bahwa tanggung jawab individu terhadap teman baik akan memberikan pengaruh baik. Demikian sebaliknya teman buruk akan memberikan pengaruh buruk. Dengan demikian kita bisa mengambil keputusan untuk mendapatkan manfaat dengan kawan yang baik. Kriteria utama adalah akidah dan akhlak. Teman dekat harus dipilih berdasarkan ketaqwaan dan kebaikan. Dalam kehidupan sosial, Islam tidak melarang pergaulan, tapi mengatur agar pergaulan membawa kemaslahatan.
Pergaulan kekinian adalah pertemanan dalam media sosial. Kawan dalam media online ini juga bisa menjadi “teman karib” yang mempengaruhi pola pikir dan perilaku. Maka kita harus memilih konten dan komunitas yang mendekatkan kepada kebaikan.
Hadits yang telah disebut tidak menyatakan bahwa semua sifat teman akan sama persis dengan kita. Tetapi kita dan kawan kita yang kita pilih akan berada dalam medan magnet dalam kisaran (Bandwidth) yang sama. Ada kemungkinan seseorang tetap baik meskipun dikelilingi teman yang kurang baik, dan bisa memberikan manfaat pada yang lain karena kekuatan iman dan kesadaran pribadi. Semoga kita bisa berperan seperti seseorang tersebut aamiin.
Kalimat Bijak:
_”Pilih teman dekat dengan bijak, karena pengaruh agama dan akhlaknya akan sekisaran dengan kita.”_
Semoga pinaringan manfaat barokah selamat aamiin.
🤲🤲🤲
Surabaya,
05 Jumadil Akhir 1447
atau
26 November 2025
m.mustain
