JEPARA-Malut United menjaga tren positif dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Persijap Jepara di pekan ke-11 Super League 2025-2026, Senin (3/11/2025), di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.
Gol penalti David da Silva menjadi penentu raihan tiga angka yang mengukuhkan posisi Laskar Kie Raha sebagai salah satu tim teratas klasemen.
*Partai Sengit di Markas Persijap.*
Pertandingan berlangsung ketat sejak menit awal, diwarnai peluang-peluang berbahaya. Malut United sempat mendapat gol pada menit ketujuh lewat sundulan Gustavo Franca yang sah setelah sebelumnya ditegakkan wasit karena pelanggaran offside.
Persijap berhasil menyamakan skor pada menit ke-67 lewat penalti Carlos Franca yang sukses menaklukkan kiper Malut Angga Saputro.
Namun, momentum Persijap segera terhenti ketika kapten Fikron Afriyanto mendapat kartu merah satu menit usai gol penalti, setelah pelanggaran keras terhadap David da Silva.
Malut United pun berhasil memanfaatkan keunggulan pemain dengan gol penalti dari David da Silva pada menit ke-78, sekaligus memastikan kemenangan mereka.
*Tren Kemenangan Gemilang Malut United*
Kemenangan ini melanjutkan rentetan prestasi Malut United yang kini telah mengoleksi lima kemenangan beruntun. Sebelumnya, mereka menaklukkan Madura United (4-1), Bhayangkara FC (1-0), Persis Solo (3-1), dan Semen Padang (1-0).
Sebaliknya Persijap justru terpuruk dengan lima kekalahan beruntun yang menempatkan mereka di peringkat ke-15, persis di zona degradasi, dengan perolehan 8 poin.
Malut United kini menempati posisi ketiga klasemen dengan koleksi 20 poin dari 10 laga, siap bersaing memperebutkan gelar musim ini.
*Susunan Pemain dan Strategi*
Malut United tampil agresif dengan formasi terstruktur, memanfaatkan kekuatan di sektor sayap dan lini depan.
David da Silva, bersama Tyronne del Pino dan Yance Sayuri, menjadi ancaman utama pertahanan Persijap yang kewalahan menahan serangan terarah.
Sementara Persijap mengandalkan Carlos Franca dan kapten Fikron Afriyanto sebagai motor serangan, sayangnya brutalitas di lapangan malah membawa konsekuensi kartu merah yang merugikan mereka.
*Klasemen dan Lanskap Persaingan*
Dengan hasil ini, peta persaingan di Super League makin ketat.
Borneo FC memimpin klasemen, diikuti Persija Jakarta dan Malut United yang terseok di pucuk klasemen.
Persijap yang berada di peringkat 15 harus segera bangkit untuk menjauh dari ancaman degradasi.
*Tekad dan Harapan*
Kemenangan Malut United nan dramatis ini tidak hanya menambah poin, tapi menjadi bukti mental juang tinggi dan kerja sama solid yang akan menjadi bekal menghadapi sisa pertandingan musim ini. David da Silva yang sukses menjadi kunci kemenangan memberi motivasi bahwa kualitas individu bisa mengangkat prestasi tim secara keseluruhan.
Sementara Persijap harus melakukan evaluasi serius, meningkatkan konsentrasi dan kedisiplinan agar segera lepas dari tekanan degradasi.
Di tengah kompetisi ketat ini, semangat pantang menyerah dan daya juang tinggi menjadi kunci utama yang harus terus dijaga oleh seluruh tim yang berlaga demi kejayaan Super League 2025-2026.*Imam Kusnin Ahmad*