KH. M.Baqir Adlan Kranji Lamongan : Biografi dan Pemikirannya

Oleh : Zulfatun Nur Hasanah dkk

Nama anggota kelompok 3 dalam membuat tugas adalah :
1. Zulfatun Nur Hasanah (06010925016)
2. Devin Nabillah (06020925026)
3. Alfiatun Muthoharoh (06030925085)
4. diva ramadhani asna (06020925028)
5. Anindya Rahma Noviananda (06020925021)

Kelompok kami menulis ini untuk memenuhi tugas mata kuliah B. indonesia yang di ampu oleh bapak Yahya Aziz, S.Ag, M.Pd.I.
Sosok kharismatik KH. Baqir Adlan kranji merupakan tokoh yang mempunyai pengaruh cukup penting dalam kehidupan masyarakat kranji lamongan dan dalam pengembangan pondok pesantren. Beliau memiliki pemikiran penggunaan metode salaf modern namun tetap memegang tradisi yang positif. Kh. Baqir adlan merupakan putra ke 6 dari 12 bersaudara, beliau dilahirkan di Kranji Lamongan pada 30 agustus 1934 M. Beliau adalah putra dari KH. Adlan Abdul Qodir dan ibu nyai Hj. Shofiyah. Sejak kecil beliau dikenal sebagai pribadi yang banyak kelebihan, beliau pernah mondok di tambak beras, Jombang pada 1952 – 1954. Juga pernah mondok di Mamba’ul Ma’arif Jombang 1954 – 1958 yg saat itu di bawah asuhan KH.Bisri Syamsuri. Setelah lulus dari pesantren KH. Baqir Adlan Kranji sempat mengajar di pondok pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang. Setelahnya beliau diajak ayahnya untuk pulang dan melanjutkan pengabdian ke Ponpes Kranji Lamongan. Pada 1963 beliau mendirikan Madrasah Tsanawiyah, kemudian pada 1972 beliau mendirikan Madrasah Muallimin Tarbiyatut Tholabah, dan pada 1979 beliau juga mendirikan Madrasah Aliyah. Namun tidak sampai di situ seiring perkembangan zaman beliau juga mendirikan STAI Sunan Drajat pada tahun 1994 yang masih aktif hingga saat ini. Selain dalam pendidikan, beliau juga berperan aktif dalam organisasi kemasyarakatan, jabatan yang pernah beliau sandang di antaranya :
1. Ketua LP Ma’arif NU kecamatan Paciran
2. Rois Syuriah PC NU Lamongan
3. Ketua MUI kabupaten Lamongan
Dan masih banyak lagi.
Di tengah kesibukan beliau sebagai pengasuh Pondok Pesantren, pebisnis dan juga berorganisasi dan pengayom masyarakat, KH.Baqir Adlan masih sempat mengeluarkan beberapa karya tulis, Meskipun hanya digunakan di tingkat lokal. Diantara kitab – kitab karangan beliau yakni :
1. Attaysiir Wattabyiin Limaqoosidi Alfoyyah Ibnu Malik yang berisi penjelasan untuk memudahkan para santri memahami nadhom – nadhom di Alfiyah Ibnu Malik.
2. Kitab Sarah Asma’ul Husna, menguraikan makna yang terkandung dalam Asmaul Husna (99 Asma Allah) dengan menukil pendapat para ulama besar.
3. Tashilul Mubtadi’ fi Ilminnahwil ’Imrithi yang ditunjukkan untuk para santri agar mudah mempelajari grametika bahasa Arab.
4. kitab Khasyiyah Uqdatul farid fi ’Ilmil Faraidh ( ilmu pembagian harta menurut syariat islam)
Setelah mengarungi perjalan kehidupan yang penuh liku – liku dan manfaat bagi banyak orang, KH. Baqir Adlan Kranji berpulang ke rahmatullah pada hari senin 15 mei 2006 pada usia 62 tahun. Semoga kita semua dapat mentauladani ketekunan, keuletan, keistiqomahan, dan jiwa kemandirian beliau. Sehingga kita mampu melanjutkan perjuangan dan pengabdian beliau kepada ummat. Lahu al faatihah.
Referensi:
Matabah,.(2015, 26 April), biografi KH. MOH. Baqir Adlan.
Siddiq Abdur Ro,zaq dan Nur Indah Kurniawati,. ( 2019, 16 December), “Etos Kemandirian Kaum Santri: Studi tentang Kewirausahaan KH Moh Baqir Adelan dari Lamongan”.