
Jember-menaramadinah.com-Selasa 21 oktober 2025 menjelang hari santri, pwi-ls jember mendeklarasikan pendirian pwi-ls cabang jember yang di adakan di kecamatan wuluhan, untuk bersama menjaga bangsa dan agama dan menjaga ummat agar terhindar dari perbudakan, baik perbudakan spritual, maupun perbudakan intelektual, seperti cerita khurafat, memandang mulia dr klan tertentu, dan merendahkan pribumi.
Pwi ls jember di ketuai oleh kyai abu laili, dan di wakili oleh kyai bahruddin dan ustd imam gozali, ketiganya juga merupakan anggota jatman jember. Yg bersama solid menjaga dan melestarikan islam nusantara yg diwarisi oleh walisongo ala ahlusunnah wal jamaah, dan tetap menjaga agar terhindar dr pemalsuan sejarah dan pemalsuan makam dll..
Pwi-Ls Kabupaten Jember-Jawa timur
Pernyataan sikap, Bahwa:
1. Setia kepada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang berdasarkan Undang-undang Dasar 45.
2. Mengakui Pancasila sebagai Dasar Negara dan pedoman hidup bangsa Indonesia.
3. Menjunjung tinggi Martabat bangsa, Negara dan kehormatan ulama’ Asli Nusantara dan kehormatan masarakat pribumi Indonesia.
4. Menjaga kerukunan ummat beragama dan memelihara kesatuan dan persatuan Bangsa.
5. Mendukung penuh Tesis KH. Imaduddin ustman Al-Bantani, yang berlandaskan keilmuan, dari segi ilmu penulusuran kitab, ilmu sejarah, filologi, dan genetika (Tes DNA).
6. Meluruskan Sejarah Bangsa dan Memulyakan perjuangan para pahlawan, perjuangan Ulama’ Pribumi dan kiyai Nuasantara demi keutuhan NKRI.
7. Berjuang bersama PWI-LS yang dipimpin KH. Abbas Buntet dan patuh pada AD/RT PWI-LS yang disepakati bersama.
8. Membela, melindungi dan memperjuangkan Nahdlatul ulama’ sebagai ahlusunnah wal jama’ah di nusantara dalam menegakkan kebenaran dan keadilan.
9. Membela Walisongo dan perjuangannya, serta menghindari propaganda yang menimbulkan Perpecahan umat beragama, berbangsa dan bernegara, serta menjaga dan melestarikan kebudayaan bangsa, yg berbudi pekerti luhur. Ibnu Yaum
