Oleh : Dwi Aryanti dkk
Tulisan ini merupakan tugas narasi BIOGRAFI TOKOH PAHLAWAN Indonesia mata kuliah Bahasa Indonesia yang dibimbing langsung oleh : Bapak Yahya Aziz, S.Ag, M.Pd.I
Nama Kelompok :
1. DWI ARYANTI (06020925029)
2. MARSAYLINA ICHA DAMAYANTI (06020925040)
3. NADIRA AURA AISYAH (06020925047)
4. NAVISA PUTRI SYAHBANA (06020925048)
5. NAISILA NAILUN NAJAH (06020925051)
☘️ BIOGRAFI MOHAMMAD SOEHARTO ☘️
Mohammad Soeharto lahir pada tanggal 8 Juni 1921 di Kemusuk, Yogyakarta. Ia memulai karir sebagai tantara dan naik pangkat hingga menjadi jendral besar TNI. Setelah peristiwa 30S/PKI Soeharto mengambil alih kekuasaan dari Soekarno dan resmi menjadi presiden RI ke-2 pada 27 Maret 1968.
Selama 32 tahun memimpin, ia dikenal dengan kebijakan pembangunan dan otoritariasme. Soeharto mundur pada tanggal 21 Mei 1998 di tengah krisis ekonomi dan tuntunan reformasi ia tetap menjadi tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Beliau wafat pada 27 januari 2008 pukul13.10 WIB dan dimakamkan di kompleks Astana Giribangun, Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
” Riwayat Pendidikan dan karir ”
Soeharto menempuh Pendidikan Sekolah Dasar di Ongko Loro (setara SD) di Yogyakarta kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah pertama di Wonogiri ketertarikannya pada dunia militer membawanya masuk ke Pendidikan Militer di Gombong, Jawa Tengah kemudian bergabung dengan KNIL(tantara Hindia Belanda) dan mengikuti berbagai pelatihan militer selama masa penjajahan revolusi
` Karya-Karya Mohammad Soeharto `
Soeharto dikenal sebagai arsitek pembangunan Indonesia. Ia merancang REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun) untuk membangun infrastuktur, Pendidikan, dan Kesehatan. Program Inpres SD dan Puskesmas memperluas akses rakyat terhadap seklah dan layanan medis. Di bidang pangan, Indonesia mencapai swasembada beras pada 1984. Secara internasional, ia memperkuat posisi Indonesia lewat Gerakan Non-Blok. Meski kontroversial, karya-karyanya membentuk fondasi kemajuan nasional.
” Kesimpulan ”
Soeharto adalah tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang dikenal sebagai Bapak Pembangunan. Ia meninggalkan warisan berupa pembangunan infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, dan swasembada pangan yang membentuk fondasi kemajuan bangsa, meski masa pemerintahannya juga diwarnai kontroversi.8