
Surabaya-menaramadinah.com-]Kirkom IMM UNMUH Surabaya mengadakan Dialog Budaya dengan menghadirkan Kiai Cepu Wakil Ketua Seni dam Budaya PP Muhamadiyah pada Sabtu. 18 Oktober 2025 pukul 14.00-16.30 win di Universitas Muhamadiyah Surabaya.

Dialog Budaya dengan thema Peran Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Dalam Melestarikan Seni Budaya di Era Modern.
Kiai Cepu dengan penuh semangat menyampaikan bahwa saya baru ini di Universitas Muhamadiyah Surabaya dan mendapat sambutan yang menggembirakan. Oleh karena itu saya nyatakan IMM Keren.
Selanjutnya, Kiai Cepu menyatakan, apa yang dilakukan mahasiswa IMM yaitu perlunya mengambil peran dalam bidang Seni dan Budaya dengan mengadakan Wokshop guru guru se Surabaya atau Jawa Timur. Guna meningkatkan kompetensi guru guru.
Mengapa kompetensi guru guru perlu ditingkatkan. Karena ada yang perlu diperbaiki dalam menari, melukis dan berbudaya. Yaitu tari yang benar dan melukis yang benar.
Selain itu, Kiai Cepu menyatakan Muhamadiyah tidak anti Seni Budaya. Buktinya pada Muktamar ke I menampilkan Panembromo.
Sementara Ustad Agus Purwanto dosen UNMUH Surabaya yang mendampingi mahasiswa dalam dialog Budaya menyatakan, kehadiran Kiai Cepu beeinspirasi membuka cakrawala melestarikan Sefi Budaya
Muhamadiyah ada tuntunan Seni Budaya. Tidak menolak Budaya dan Seni. Tapi mengislamkan Budaya yang ada. Bagaimana memgislamisasikannya.
Lebih lanjut beliau mengatakan, bagaimana dengan anak anak IMM kedepannya. Dalam program programnya secara khusus berdampak kepada Seni Budaya sebagai bahan kajian bikin Jurnal, Skripsi. Thesis dan Desertasi.
Sedangkan Ketua Korkom IMM UNMUH Rizki menyatakan. Kegiatan Dialog Seni Budaya dengan mengundang Kiai Cepu dengan tujuan untuk menambah wawasan bagi mahasiswa yang aktif di IMM. Mengingat akhir akhir ini mengalami penurunan dalam belajar Seni Budaya. Oleh karena itu perlu ada peningkatan akan belajar Seni dan Budaya
Sedangkan Zulkarnain selaku Ketua Panitia menyatakan, kegiatan dialog mengundang Kiai Cepu dalam upaya mengenalkan dan menambah wawasan soal Budaya dan Seni bagi peserta.
Akhir dari dialog Budaya dan Seni dilanjutkan foto bersama dan penyerahan piala kegiatan lomba baca puisi. Futsal dan lomba lainnya. Suasana menjadi meriah sekali.
Husnu Mufid
