Buah Masak Pohon

Oleh: Prof Mahmud Mustain, Guru Besar Teknik Kelsutan ITS

Memang beda rasanya buah masak pohon dengan buah yang dipaksa matang seperti dikarbit. Buah masak pohon memiliki rasa yang lebih enak. Analogi sederhananya adalah lulusan sekolah dengan standar lulusan yang benar sesuai silabus dibanding dengan lulusan yang dipaksakan seperti transkrip nilai yang tidak representatif dengan ilmu yang didapat, maksudnya nilainya terlalu tinggi.

Penulis mencoba merespon keluhan-keluhan dari kolega sesama dosen ITS. Secara implisit atau tidak langsung merasa keberatan sebab adanya beban tambahan mengajar lantaran adanya penurunan kualitas mahasiswa baru. Mungkin tidak semua mahasiswa tetapi dengan adanya sebagian yang kurang, maka tentu akan menjadi kendala secara keseluruhan.

Di satu sisi institusi menginginkan adanya tambahan studen body atau jumlah mahasiswa, di sisi lain juga ada keinginan peningkatan kualitas lulusan. Sementara kualitas dosen untuk mengimbangi keinginan institusi tersebut terasa adanya tambahan beban meskipun tidak sangat berat.

Tuntutan tambahnya kualitas luaran sudah barang tentu harus terwujud dalam transkrip nilai yang bagus minimal tidak jelek. Apalagi ada semacam tekanan bahwa pengguna alumni meminta transkip nilai yang bagus, secara eksplisit IPK (Indek Prestasi Akademik) di atas 3.0. Sehingga pelamar pekerjaan yang ber-IPK < 3.0 akan tidak lolos administrasi.

Kondisi yang ada tersebut membuat adanya dorongan atau keterpaksaan membuat semacam penurunan nilai atau penurunan harga hasil evaluasi tiap mata kuliah. Kondisi ini menurut penulis tidak mau tidak harus diakui oleh setiap dosen, setidaknya kebanyakan dosen. Dengan kata lain harus terjadi devaluasi nilai evaluasi kuliah, dengan kata lain mahasiswa lulusan atau alumni tidak lagi seperti *Buah Masak Pohon*.

Ini sebuah kenyataan yang harus kita terima dan kita sikapi. Monggo sangat terimakasih apabila artikel ini direspon demi perbaikan pendidikan kita, khususnya di ITS. Hal ini sangat mungkin juga terjadi di PTN atau PTS lain.

Semoga manfaat barokah slamet aamiin.🤲🤲🤲

Surabaya, 18 Muharrom 1447 / 14 Juli 2025
m.mustain