&Setiap Malam Jum’at diGresik. Puluhan pedagang kembang Aneka rupa berjajar diperempatan pasar Gresik/Sindujoyo. Para pedagang sangat kewalahan menjelang sore melayani para pembeli bunga Kirim untuk nyekar ke Makam keluarganya dannada juga untuk dibawa ke makam makam keramat leluhurnya atau makam Mbah buyut /Punden yg keberadaannya tak jauh dari Desa tempat tinggalnya yg sudah menjadi rutinitas disetiap malam Jumat.
Dari pantauan saya pedagang berjajar di bahu Jalan Raya perempatan pasar Gresik -Ramayana, sejak pagi.
“Setiap Kamis malam Jumat ,banyak masyarakat yang membutuhkan untuk ziarah kubur,” ujar Khodijah, seorang pedagang saat saya datangi di sela kesibukannya.
Selain bunga kirim banyak yg membeli kembang tujuh rupa yg meliputi Mawar, Pacar Air, Pandan, Gading Putih, Gading Kuning, Kenanga, serta Melati.
Untuk kegiatan Mandi Malam Jum’at.
Juga Bunga sedap malam yg dijualnya seikat Rp.15.000 isi 10 batang.
“Lumayan Mas, bisa menambah pundi-pundi penghasilan. Bisa buat saku anak-anak saya juga, ketika sekolah,” terangnya ..
Gilang Adiwidya
Citizen Jurnalis MM.com