Simposium Humas Pemerintahan

 

Surabaya-menaramadinah.com-Ikut berkontribusi tipis-tipis, dengan menjadi narasumber dalam Simposium Humas Pemerintahan yang bertema, “Membangun Komunikasi Publik yang Efektif, Akuntabel dan Menyejukkan”, yang digagas oleh Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur.

Dalam acara yang digelar di Atria Hotel Malang, Kamis (8/4/2021) pagi tadi, saya tampil bareng Monika Teguh S (Universitas Ciputra) dan Rovien Aryunia (Presidium Mafindo Jawa Timur).

Simposium yang dipandu host smart Meyrina Tobing ini, diikuti oleh humas- humas dari seluruh OPD di Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu, saya yang kebagian subtema, “Media sebagai Clearing House Informasi Hoax” menyampaikan soal fungsi media pers dalam UU No. 40 Tahun 1999.

Pertama, sebagai sarana informasi, kemudian pendidikan, hiburan dan kontrol sosial.

Namun kini media juga berfungsi sebagai sarana klarifikasi atau klarifikator dari informasi yang diduga kuat hoax.

Beda media sosial dengan media pers, terletak pada klarifikasi, validasi dan konfirmasi. Sehingga harus dibedakan mana informasi dan mana berita.

Simposium yang dikemas dalam format talkshow ini akan disiarkan tunda di iNews TV, Sabtu (10/4/2021) lusa.

Dan baru kali ini dalam suatu forum, saya tampil sendirian bersama tiga wanita. Agak nderedeg juga awalnya.. hehehe

Machmud Suhermono