Khairil Yamin Ketua DPC Forsa Batola dan Salafuddin Wakil Ketua DPC Forsa Batola Kalsel.
Lagu ini menunjukkan bahwa bang Haji punya perhatian dan kepedulian yang cukup serius terhadap masalah kesehatan, di samping lagunya yang lain yaitu _Lari pagi_.
Tidak ada ni’mat yang lebih berharga di dunia ini setelah ni’mat hidayah berupa iman dan Islam kecuali kesehatan, baru kemudian disusul dengan ni’mat-ni’mat yang lain.
Ini menunjukkan betapa tingginya nilai kesehatan, yang merupakan hartamu yang tak terbandingkan.
Pepatah Inggris mengatakan : _Health ia not everything, but without it, everything is nothing_.
Maksudnya : *Kesehatan memang bukan segalanya, tapi tanpa kesehatan, segalanya seakan tidak ada artinya*.
Memelihara kesehatan diri merupakan salah satu kewajiban dalam agama Islam. Sebab bagaimana bisa melaksanakan ibadah dan keta’atan secara baik dan sempurna misalnya kalau orangnya lagi sakit, tentu saja tidak sebaik dan sesempurna orang yang sehat.
Oleh karena itu, kita semua harus sadar untuk selalu menjaga dan memelihara kesehatan diri kita agar selalu sehat wal’afiat dan tidak sakit atau terserang penyakit, misalnya dengan makan makanan yang _halalan thayyiban_ ( halal dan bergizi ), mandi pagi dan sore, rutin berolahraga seperti bersepeda, tenis meja, badminton, sepak bola, dayung dan lain sebagainya, serta dengan menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat sepanjang hari, dan segera berobat / diobati apabila sakit.
Dalam hidup ini, tentu saja tidak ada orang yang sehat terus menerus sepanjang hidupnya, pasti pernah sesekali mengalami sakit, atau terserang penyakit. Ini malah baik, karena dengan mengalami sakit, orang itu akan tahu dan merasa betapa mahalnya *nilai ni’mat sehat* tersebut.
Coba kita ingat, ketika sakit, makanan dan minuman yang manis, terasa pahit di lidah. Yang indah, seakan buruk di mata. Yang gagah, seolah lemah di rasa, yang kaya, dipandang miskin di dada. Termasuk juga ketika sakit, suara yang merdu, seakan tidak enak didengar. Maka wajib bagi para penyanyi untuk selalu bersyukur kepada Allah atas ni’mat dan anugerah berupa suara yang merdu tersebut.
Selain itu, perlu juga dipahami bahwa ketika seseorang sakit, namun ia mampu menghadapinya dengan sikap sabar, tabah dan tidak banyak mengeluh, maka ujian sakit itu akan membawa kebaikan bagi dirinya, yaitu menghapuskan dosa-dosanya.
Oleh karena itu, syukurilah selalu ni’mat sehat itu. Benarkan ?!?
*Semoga terhibur dan bermanfa’at*
Ditulis oleh : Salafuddin, Forsa Batola Kalsel.
TettyMaryati.menaramadinah.com