
JEMBER – Seorang bocah berusia 10 tahun desa Tegal sari Ledokombo penderita kista harus terbaring dirumah lantaran keluarganya tidak mampu untuk membiayai proses pengobatannya, menurut Rif’ah orang tua bocah tersebut, sudah tiga bulan putrinya tergeletak diakasur dengan kondisi badan semakin kurus.
“Kalo memaksakan di operasi di RSUD dr. Soebandi tidak bisa dilakukan, harus dibawa ke Rumah sakit yang Surabaya atau Malang,”kata Rif’ah.
Rif’ah menambahkan, dia telah menanyakan kepada pihak RSUD dr. Subandi apa yang harus dilakukaknya, namun keterangan yang ia dapatkan dari pihak Rumah sakit disebabkan keterbatasan alat medis, yang saat ini di RSUD dr. Soebandi hanya bisa di gunakan untuk anak usia diatas 15 tahun.
Ditengah massa pandemic covid-19 saat ini Rif’ah mengungkapkan, tidak banyak yang dapat dia lakukan “kami terkendala biaya jika harus di operasi ke Surabaya atau Malang,” ungkapnya.
Dia juga sempat menanyakan rincian biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya operasi putrinya pada salah seorang dokter yng ada di kabupaten Jember “kalo di sedot paling tidak 10jt, tapi kalo di dr. soebandi tidak bilang, akan sembuh dengan obat namun hasilnya seperti ini,”keluhnya.
Sementara itu, Imron Baihaqi Anggota DPRD Ftaksi PPP kaget dengan adanya informasi ada salah satu warga di Dapilnya mengalami hal tersebut, ia langsung mendatangi bocah tersebut untuk memastikan kondisinya.
Dia berharap dari pemerintah untuk dapat membatu, karena dimasa pandemic covid-19 kondisi perekonomian masyarakat semakin menurun, “kok buat berobat, biaya makan sehari-hari saja sudah sulit mereka,”ungkapnya.
Kemudian dia mengatakan akan kawal apa yang menjadi kebutuhan mereka dan kemudian dia akan berkoordinasi dengan fihak-fihat terkait untuk dicarikan jalan keluarnya. (is)
