LIA: “KPM PKH Menerapkan Sistem MTO(Make-to-Order, dalam Usaha Roti Sobek, Donat dan Kue Ultah “

Kediri-MenaraMadinah. Com Senin Kliwon, 29 Desember 2025 Pagi ini cuacanya cerah, seorang ibu muda berkulit kuning cerah, berwajah bulat dengan bibir mungil dan deretan giginya yang eksotik itulah sebab senyuman nya selalu terukir indah, itulah Lia Dewi Anggraini, KPM PKH yang dipenghujung tahun 2025 ini menjadi Peserta Baru.

Ibu muda yang kulit nya lembut ini se-Lembut tutur katanya, murah hati, responsip, dan mudah menyesuaikan diri ini dipanggil akrab dengan nama pendeknya: Lia.

Saat ini jumlah keluarga adanya ada 4; suami tercinta bernama: Slamet Riyadi, dan 2 anak laki-laki yang ganteng anak pertama nya diberinama: Muhammad Gilang Ramadhana, dipanggil Giilang, sekarang lagi duduk di kelas 7 SLTP, sudah berumur 13 tahun, dan adiknya yang comel dengan pipi dekik mirip Ibundanya, Si Comel yang aktif ini bernama: Muhammad Keenan Athaya dipanggil: Keenan, lagi berumur 3,5 tahun. Dua anak yang ganteng dan comel itu berjarak (selisih usia) 10 tahhn keluarga muda yang kreatif dan berjiwa ‘Interprener’ ini tinggal di Dusun karangdinoyo, Rt 28, Rw 06, Desa Kepung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur, masih tinggal serumah dengan mertua perempuan, yang sabar dan penuh pengertian dan menyangi cucu-cucunya.

Lia, panggilan akrabnya berkata:”Saya baru pertama ini mendapatkan bansos pkh dan sangat membantu perekonomian kami terutama untuk pembayaran anak-anak sekolah di SMP dan balita yang sudah paud”.
Lebih lanjut Lia menjelaskan bahwa bansos nya mulai keluar bulan november akhir dan dia ambil uangnya di mesin ATM BNI terdekat tempat tinggalnya.

Satu yang membanggakan Lia, menjelaskan dengan wajah berseri, sambil mempersilahkan secangkir kopi dan berkata:”Saya mempunyai usaha membuat roti sobek isi 4,isi 5 dan isi 7,ada juga donat berbagai toping ,pizza mini dan kadang kala ada pesenan kue ultah”.

Inilah cerita nya Lia tentang usaha nya berkata: “Sebelum saya mempunyai usaha jual roti saya pernah bekerja dipabrik triplek dan harus berhenti karena hamil anak ke 2,awal saya memulai usaha karna bapak saya almarumah sangat suka roti sobek atau roti kasur ,saya belajar otodidak dari you tube awal cuma iseng saya post distatus wa sampai akhirnya seperti sekarang ini alhamdulullahh bisa buat bantu kehidupan sehari-hari, saya sangat bersyukur, saya hanya bikin pesenan saja kerena biar tidak ada resiko barang kembali, dari keluarga saya dan keluarga suami tidak ada yang punya keahlian bikin roti, dan tidak pernah terfikir sedikitpun untuk kearah sana”.

Lia terus melanjutkan cerita nya: “Dulu alat pun seadanya modal hanya open tangkring itupun dipinjami teman mixer juga hanya bisa menampung adonan seperempat saja, sampai akhirnya demi sedikit bisa berkembang”.
Namun ada sesuatu dialami hal yang bikin sedih setelah dia bisa mengembangkan usaha ini cuma pengen bilang kepada orang tuanya: “Iki loo pak anakmu sekarang dikenal orang jual roti sudah banyak langganan”. oleh karena selang berapa bulan dia bisa bikin roti bapak meninggal dunia.

Lia, bertekad dan bersemangat justru setelah memdapatkan bansos ingin trus menekuni usaha nya, “Tidak harus menjadi besar asal konsisten pendapatan agar bisa menyekolahkan anak-anak kejenjang berikutnya”, pungkasnya. Namun dengan target yang realistis, malah justru bisa maju setapak-demi setapak.

Oleh sebab mengapa? Lia, memiliki jiwa berusaha dan mau terus belajar dan responsif terhadap perkembangan bisnis yang sama, dengan rendah hati, Lia yang memiliki senyum yang manis ini sadar dan mengakui bahwa mungkin semua orang bisa mendapatkan bantuan bansos PKH, dan dia termasuk orang yang berumtung didalamnya ,ini kesempatan kita untuk dipergunakan kesempatan ini agar bisa mengembangkan usha.

Inilah salah satu kelebihan nya, memanfaatkan bansos dengan bijak, sebab bansos ‘Sementara, sedangkan berdaya selamanya’

Lia berharap banyak orang yang beruntung di luaran sana seperti dia yang mempunyai kesempatan untuk mengembangkan usaha dari yang kecil-kecilan sampai bisa sukses dan maju. bisa konsisten belajar dan belajar.

Berikut ini adalah harga roti sobek isi selai:
4 5 ribu
5 6 ribu
7 8 ribu
Harga donat perbiji 2500 ribu, dijual perkotak isi 4, 6, 9 dan 12
Sedangkan untuk harga kue Ultah mulai dari 55 ribu sampai 140 ribu tergantung ukuran dan hiasan.
Cara pesan mudah, hubungi nomor WA: 081555370094.
Untuk agar bisa tepat dan sesuai keinginan maka: TIDAK BISA PESAN MENDADAK.

“Yuk, terus berkreasi dan jaga kualitas produksi kita! Pelanggan kita pasti akan semakin banyak dan puas”.
Nur Habib, mengabarkan.