Nahdlatul Ulama (NU): Menjaga Keutuhan NKRI dan Nilai-nilai Islam yang Moderat

By. Diar Mandala

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Banten, menaramadinah.com
Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia yang memperjuangkan Islam moderat dan toleran. Dengan prinsip-prinsip seperti Tawassuthiyah (moderat), Tasamuhiyah (toleran), Ishlahiyah (reformatif), Tathawwuriyah (dinamis), dan Manhajiyah (metodologis), NU berusaha menjaga keutuhan ajaran Islam yang damai dan menyejukkan.

Radikalisme, seperti yang diwakili oleh kelompok-kelompok ekstrem, telah menjadi ancaman serius bagi Indonesia dan NU. Mereka memperjuangkan penerapan syariah Islam dengan cara kekerasan dan intoleransi, yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang sebenarnya. Selain itu, NU bagaikan kapal besar yang hampir karam karena sekelompok orang yang ingin merebut dan menguasai NU. Mereka menggunakan jubah dan simbol agama untuk mencapai tujuan mereka, yaitu menguasai kekayaan dan umat Islam di Nusantara.

Nafsu Duniawi Mengancam NU

Beberapa oknum yang diduga memanfaatkan NU untuk kepentingan duniawi adalah mereka yang menggunakan ilmu dan jabatan untuk mencari keuntungan pribadi. Mereka lupa bahwa tujuan utama didirikannya NU adalah untuk menjaga tradisi Ahlussunnah wal Jama’ah dan memastikan umat tetap berada dalam koridor bimbingan ulama. Mereka ingin memecah belah NU dan menguasai kekayaan umat Islam.

Pesan untuk Kita

Jangan kita ikuti mereka yang memanfaatkan NU untuk kepentingan duniawi. Kita harus menjaga keutuhan NU dan nilai-nilai Islam yang moderat. Mari kita dukung struktur organisasi NU yang dulu, seperti PBNU, PWNU, PCNU, dan MWCNU, untuk memastikan bahwa NU tetap menjadi organisasi yang kuat dan berintegritas.

Tujuan penulisan ini adalah untuk menjelaskan peran NU dalam menjaga keutuhan NKRI dan nilai-nilai Islam yang moderat, serta menolak radikalisme dan intoleransi.

Kesimpulan:

Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi Islam yang memperjuangkan Islam moderat dan toleran. Dengan prinsip-prinsip yang kuat dan komitmen yang teguh, NU menolak radikalisme dan mempromosikan toleransi, keberagaman, dan perdamaian. Mari kita jaga keutuhan NU dan nilai-nilai Islam yang moderat. Jangan kita ikuti mereka yang memanfaatkan NU untuk kepentingan duniawi. “A’laa kulli shay’in bilhikmah”, mari kita jadikan hikmah sebagai pedoman kita dalam menjaga keutuhan dan kesatuan umat. Semoga Allah SWT selalu melindungi dan membimbing kita semua. Aamiin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

#sdiarm 🇮🇩