Oleh: Diar Mandala
Saudaraku yang dirahmati Allah SWT,
Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena “pasar wali” telah menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Banyak orang yang mengklaim diri sebagai wali atau memiliki hubungan dengan wali, namun tidak ada bukti yang jelas tentang keaslian klaim tersebut. Hal ini dapat membingungkan masyarakat dan bahkan membawa dampak negatif bagi keutuhan NKRI.
Tujuan Penulis
Tujuan penulis adalah untuk memberikan peringatan kepada masyarakat tentang bahaya wali yang tidak terverifikasi dan mengajak masyarakat untuk menjaga keaslian ajaran Islam dan keutuhan NKRI.
Syech Abdul Qodir Jailani, Syech Hasan Syadeli, dan Imam Gozali, wali yang memiliki keutamaan dan kesalehan yang tinggi, serta memiliki karya dan saksi yang jelas. Namun, banyak orang yang mengklaim diri sebagai wali tanpa memiliki bukti yang jelas, bahkan ada yang mengklaim dapat melakukan hal-hal yang tidak masuk akal, seperti miraj 70 kali atau memadamkan api neraka. Tidak hanya itu, banyak juga yang mengklaim bahwa beberapa leluhur mereka adalah wali yang memiliki kelebihan khurofat, seperti dapat mengusir Malaikat atau menurunkan rantai emas dari langit.
Tujuan mereka tidak lain adalah untuk meningkatkan status sosial dan dianggap sebagai orang yang paling tinggi di antara masyarakat pribumi. Mereka ingin diakui sebagai pemimpin umat Islam dan memiliki pengaruh yang besar dalam masyarakat. Namun, di balik itu semua, diduga ada tujuan lain yang lebih jahat.
Kita harus waspada terhadap wali yang tidak terverifikasi dan tidak membiarkan diri kita dibodohi oleh orang-orang yang ingin menguasai dan tidak bertanggung jawab. Islam mengajarkan kita untuk selalu berhati-hati dan tidak percaya begitu saja pada klaim-klaim yang tidak jelas. Kita harus selalu waspada dan tidak terpengaruh oleh hal-hal yang tidak masuk akal. Kita harus selalu mengingat bahwa kita adalah makhluk Allah yang sama-sama memiliki kehormatan dan martabat.
Indonesia adalah negara yang damai dan memiliki keberagaman suku, adat, dan budaya. Kita harus menjaga keutuhan NKRI dan tidak membiarkan diri kita dipecah belah oleh orang-orang yang ingin mengadu domba.
Saran-Saran
1. Waspadai wali yang tidak terverifikasi dan tidak membiarkan diri kita dibodohi
2. Jaga keaslian ajaran Islam dan keutuhan NKRI
3. Jangan percaya begitu saja pada klaim-klaim yang tidak jelas
4. Jaga keberagaman suku, adat, dan budaya Indonesia
5. Berpegang pada ajaran Islam yang sebenarnya dan nilai-nilai Pancasila
Kesimpulan
Kita harus selalu waspada dan menjaga keutuhan NKRI dengan berpegang pada ajaran Islam yang sebenarnya dan nilai-nilai Pancasila. Jangan biarkan diri kita dibodohi oleh orang-orang yang ingin menguasai dan tidak bertanggung jawab. Mari kita selalu menjaga keaslian ajaran Islam dan keutuhan NKRI.
#KebebasanBersuara #IslamNusantara
#sdiarm.🇮🇩🇮🇩