SMPN 3 Sindang Gelar Sosialisasi Anti-Kekerasan : Menginspirasi Siswa Menjadi Generasi Berani, Peduli dan Berkarakter

SMPN 3 Sindang Gelar Sosialisasi Anti-Kekerasan:
Menginspirasi Siswa Menjadi Generasi Berani, Peduli, dan Berkarakter

Indramayu, 8 Desember 2025 — SMP Negeri 3 Sindang kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem pendidikan yang aman, ramah anak, dan penuh kepedulian. Melalui kegiatan bertajuk “Penguatan Pencegahan Tindak Kekerasan dan Perundungan di Sekolah”, sekolah ini menghadirkan suasana edukatif yang inspiratif bagi seluruh siswa dan pengurus OSIS.

Kegiatan yang berlangsung di lapangan sekolah pada Senin (8/12) ini menghadirkan narasumber profesional, Mila Famila, ST., C.PM., dari Familia Development Optimizer. Dalam penyampaiannya yang komunikatif dan menyentuh, Mila mengajak siswa untuk memahami secara mendalam apa itu kekerasan dan perundungan—mulai dari fisik, verbal, psikologis, hingga bentuk digital yang kini semakin marak.

Ia menekankan bahwa bullying bukan hanya sekadar tindakan yang menyakiti, tetapi dapat menghancurkan masa depan, menurunkan prestasi, merusak rasa percaya diri, dan bahkan menjerumuskan korban pada tekanan mental berat.
“Bullying memiliki dampak jangka panjang terhadap korban. Karena itu, penting bagi siswa untuk memiliki sistem yang kuat dalam pencegahannya agar tidak menjadi korban,” tegasnya.

Selain definisi dan bentuk-bentuk bullying, Mila juga mengupas strategi pencegahan, langkah penanganan, serta aspek hukum yang mengatur perlindungan terhadap anak dan peserta didik. Para siswa diajak untuk lebih peka, berani bersuara, dan menjadi agen perubahan positif di lingkungan masing-masing.

Kepala SMPN 3 Sindang, Hj. Ani Hanifah, M.Pd., memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Terima kasih kepada narasumber atas ilmu yang telah dibagikan. Kami berharap pelatihan ini menjadi bekal bagi seluruh siswa untuk mencegah, meminimalisir, dan menangani tindak kekerasan dan perundungan,” ungkapnya penuh harapan.

Kegiatan ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi juga gerakan moral yang menguatkan budaya saling menghormati, peduli, dan melindungi sesama. SMPN 3 Sindang ingin memastikan bahwa setiap anak berhak merasa aman, dihargai, dan difasilitasi untuk tumbuh sesuai potensi terbaiknya.

Melalui program ini, SMPN 3 Sindang menegaskan komitmennya untuk menjadi sekolah yang ramah anak, bebas dari kekerasan, serta menjadi tempat lahirnya generasi yang berkarakter kuat, empatik, dan siap membawa perubahan bagi masa depan.

Sujaya