SURABAYA- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Rabu 5/11 menerima kunjungan kehormatan dari Penasihat Presiden Federasi Rusia, H.E. Nikolai Patrushev, bersama delegasi tingkat tinggi Dewan Maritim Federasi Rusia di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia, khususnya Jawa Timur, dan Rusia, terutama dalam pengembangan sektor maritim, pendidikan, dan penelusuran sejarah diplomasi kedua negara.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi atas kunjungan delegasi Rusia dan membuka ruang kerja sama strategis antara Jawa Timur dan Federasi Rusia.
Ia menekankan posisi Jawa Timur sebagai simpul konektivitas nasional, khususnya dalam mendukung logistik dan distribusi kebutuhan wilayah Indonesia timur.
“Kami ingin menindaklanjuti kerja sama dengan Federasi Rusia, apakah investasi untuk dermaga atau shipbuilding, peningkatan sumber daya manusia, dan penelusuran sejarah Rusia dan Indonesia,” ujar Khogifah.
Pada kesempatan itu Khofifah menyoroti pentingnya pengembangan sektor maritim di Jawa Timur, termasuk pembangunan galangan kapal dan pengembangan SDM maritim.
“Pemerintah pusat memang menempatkan industri maritim ada di Surabaya dan wilayah lain di Jawa Timur. Dari jalur tol laut secara nasional ada 39 jalur tol laut, 21 di antaranya ada dari Tanjung Perak Surabaya,” jelasnya.
Rusia juga membuka peluang kolaborasi dalam penelusuran sejarah hubungan pada masa awal kemerdekaan Indonesia. Penasihat Presiden Rusia, Nikolai Patrushev, menyampaikan bahwa Rakyat Rusia memiliki peran dalam mendukung rakyat Indonesia membela kedaulatannya dan memfasilitasi mengusir penjajah tentara bersenjata Belanda.
Pada saat itu Nikolai Patrushe v mengusulkan pembangunan monumen kapal selam Pasopati untuk melestarikan kenangan mengenai kerja sama erat antara kedua negara.
Gubernur Khofifah berharap kunjungan ini bisa membuka ruang baru bagi penguatan hubungan antara Jawa Timur dengan Federasi Rusia.
“Kami optimis, pertemuan hari ini membuka ruang baru bagi penguatan hubungan antara Jawa Timur dengan Federasi Rusia. Melalui dialog yang konstruktif dan kehadiran delegasi tingkat tinggi, kami melihat peluang besar untuk membangun kolaborasi yang lebih strategis,” harapnya.
Dengan kunjungan ini, Jawa Timur dan Rusia semakin dekat dalam membangun kerja sama strategis yang saling menguntungkan. Semoga hubungan bilateral antara kedua negara terus berkembang dan membawa manfaat bagi masyarakat Jawa Timur dan Rusia.*Imam Kusnin Ahmad*