BPIP, Tokoh Lintas Agama dan Beragam Komunitas Dorong Kawasan Situs Bung Karno Kediri jadi Kampung Kebangsaan Nasional

Kediri-menaramadinah.com-Keberadaan Kampung Adat Kebangsaan di Kediri mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Pada malam Tasyakkuran Hari Kartini 21 April 2024 dipenghujung acara para tokoh lintas agama dan beragam komunitas bersepakat kampung adat Kebangsaan di Ds. Pojok Kec. Wates Kab. Kediri layak dikembangkan hingga menjadi Kampung Kebangsaan Nasional.

“Sudah bertahun-tahun kita bersama-sama secara kontinyu mengadakan tasyakuran Hari Besar Nasional. Kita tidak pernah lelah, tidak putus asa padahal tentu ini bukan hal yang ringan,” kata Erni Ningtyas Ketua Panitia Hari Kartini.

Kegiatan sambung-menyambung mulai Hari Kartini, Hari Pendidikan Nasional, Hari Kebangkitan Nasional, Hari Lahir Pancasila, Hari Lahir Bung Karno, Haul Bung Karno. Hari Kemerdekaan Bangsa, Hari Berdirinya NKRI, Hari Kesaktian Pancasila, Hari Santri, Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan.

“Ditempat ini dalam setahun hampir lebih dari sepuluh ivent Hari Besar Nasional yang kita peringati, kita syukuri,” aku aktifis cinta tanah air ini.

Ada kegiatan doa bersama lintas agama, santunan anak yatim dan fakir miskin, upacara pengibaran bendera sang merah putih, selamatan, pagelaran seni budaya, dialog kebangsaan dan lain-lain.

“Kita wajib bersyukur Allah Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberi kekuatan, kesabaran, kesuksesan dalam agenda tasyakkuran ini,” tambah Perempuan juga Ketua JKPHS Kab. Kediri ini.

“Iya kalau mau jujur, selain di Pojok Kediri ini, mana ada sebuah desa atau kampung yang secara rutin mengadakan peringatan semua Hari Hari Besar Nasional. Coba cari dari Sabang sampai Merauke, Miagas hingga Pulau Rote? Kiranya kita tidak akan menemukan,” aku Lukito Sudiarto Ketua Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia Kab. Kediri mendukung.

Kepada Badan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI (BPIP) juga mengapresiasi keberadaan Kampung Adat Kebangsaan ini dan memang berharap untuk dikembangkan.

“Sejarah masa kecil Sang Proklamator Bung Karno yang merupakan Bapak Bangsa, menjadi penyemangat berlangsungnya Kampoeng Adat Kebangsaan ini. Potensi Kampoeng Kebangsaan ini layak untuk dikembangkan agar keberadaanya tetap lestari sepanjang masa untuk menjadi inspirasi bagi generasi penerus,” kata Hariyono di Jakarta. seperti dikutip oleh Jawapos.com.

Semua bersepakat mendorong Pemerintah Kabupaten Kediri pengembangan Kampung Kebangsaan Nasional.

Sementara Ketua Harian Situs Ndalem Pojok mengatakan sejak 2017 Kampung Kebangsaan sudah mendapat dukungan pemerintah Desa Pojok dengan pembentukan Pokdarwis Kampung Adat Kebangsaan Desa Wisata Pojok.

“Sejak 2017 Kampung Kebangsaan sudah di rintis dan Kepala Desa Pojok mendukung. Kalau sekarang mau ditata dan dikembangkan lebih baik lagi jadi Kampung Kebangsaan Nasional kita bersyukur. Dan memang sudah diagendakan Insyaallah jika tidak ada halangan dalam pekan ini kita akan mengadakan FGD (Fokus Grup Diskusi) dengan Dinas Pariwisata membahas pengembangan Kampung Kebangsaan,” aku Kushartono Ketua Harian Situs Ndalem Pojok.* Surya