Hj. Wahyuni, Sosok Ibu yang Hebat dan Aktifis Muslimat NU dari Desa Siman Kecamatan Kepung Kab Kediri

Kediri-Menaramadinah.com Minggu Legi,.10 Maret 2024 Bersyukur mendapatkan pendamping yang shalihah, seorang ibu yang mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang, sangat mempedulikan pendidikan dan menjadi teladan bagi keluarga.

Hj Wahyuni adalah sosok perempuan yang kuat dan hebat sebagai pendamping suami dan pengasuh serta mendidik anak.
Dia di oleh H. Muhammad Imron dinikahi tahun 1995, setelah dipertemukan oleh kakak Ipar nya KH. Maftuh Maki di tempat ngajinya karena menjadi santri kalong di pesantren daerah Mojo Agung tempat sekolah MTS – MA, setelah pernah mondok Kilatan Romadlon di Pondok nya.

Saat ini hj Wahyuni juga aktif di Muslimat NU Sekarang Menjadi Ketua PR Muslimat Siman dan masuk di Pleno Muslimat PAC Kepung. Hj Wahyuni meski belum hafal AlQur’an tapi menjadi kordinator JMQH Muslimat yang punya rutinan setiap dua Jum’at Kliwon sekali.

Keluarga H.Muhammad Imron dan Hj. Wahyuni dikaruniai 5 anak dan 3 cucu.
Anak yang pertama Muhammad Ihsanul Hakim lahir 1996 setelah menamatkan MI- Aliyah di POn Pes Semanding Asuhan KH Muhsin di Fasilitasi Ust Ashari Masduki ke Pondok Sahamah Jakarta 2 tahun. Kembali ke pare masih di Sahamah dan menyelesaikan S1 di Un Hasanudin Pare sambil aktif di Banom NU IPNU PAC Pare dan Komisariat Hasanudin serta SDM di PC IPNU Kediri ,Menjadi Tutor DIklat PC IPNU Kediri masih jadi salah satui Pembina IPNU PAC Kepung. Saat ini mengajar di MA Semanding dan di Pon Pes Baitul Iman Kepung Asuhan bpk Dr Ashari Masduki MA di karuniai satu usia anak 4 bln dan masih menyelesaikan S2 di IAIN Kediri.

Anak ke dua Lenas tsuroiya. Setelah menyelesaikan MI – MTs di Pon Pes Semanding Pare Meneruskan di MA Al Hikmah Purwoasri mengambil kelas Bahasa Jepang. Bertempat di TQ asuhan KH Adb Nashir 3 tahun, dan meneruskan kuliah di UIN Maliki Malang selesai S1 tahun 202.
Selesai kuliah dia pulang kampung di Dsn. Juwah, Ds. Siman Kec Kepung, dan mengamalkan ilmunya: mengajar di TK Kusuma Mulia di bawah naungan YPI Nabatul Ulum Muslimat dan sudah di karuniai 2 orang anak.

Anak ke 3 Muhammad Fahurrozaq , tamat MI Mondok di KH Makshum Kebonsari dan sekolah di MTs Negeri 7. Setamat MTsN 2017 pindah pondok ke Al Anwar Sarang Rembang asuhan Romo KH Maimun Zubair, yang sekarang diteruskan putra ke 2 nya Mbah Maimun, sampai sekarang.

Anak ke 4 :Intan Amalia H.A. Setamat MI di Siman masuk ke PonPes TQ Al Hikam asuhan KH. Abd Nashir Ibunyai Hj Mas’Udah sekolah di madrasah formal MTs – MA Al Hikmah dengan Menghafalkan Al Qur’an 30 Juz di samping juga belajar diniah kitab kitab salaf khas Pesantren.
Alhamdulillah, dia sudah di Wisuda Hatam Al Qur’an 30 juz bil Ghoib, pada bulan Februari 2023, namun Intan masih menyelesaikan kuliah di IAIB Semester 6.

Anak ke 5 : Maulidatul Laili Zahrotul Ulum, selesai TK masuk di Pon Pes anak wilayah Jombang dengan kemauannya sendiri. Setamat SD minta pindah dan sekarang di Pon Pes Al Hikmah 2 Garas Purwoasri asuhan KH. Nashrul Ilmi Badrus kelas satu Aliyan {MA}

Anak-anak dari keluarga H. Muhammad Imron, sangatlah beruntung diasuh dan didik oleh orang tua yang hebat, dan sangat memperhatikan pendidikan agamanya dengan dipondokkan di pesantren, serta memiliki orang tua yang moderat, artinya anak-anak nya juga dibekali dengan pendidikan umum sampai di perguruan tinggi.

Ini tentu tidak terlepas dari peranan besar ibundanya Hj. Wahyuni. Seorang ibu yang penuh kasih sayang, pemberi teladan bagi keluarga, sesibuk apapun keluarga tetap nomor satu, inilah bukti nyata nya: anak-anak tetap belajar di pondok menjadi santri namun juga sukses menjadi sarjana.
Mereka juga mewarisi jiwa perjuangan orang tua nya, menyiapkan diri menjadi kader NU masa depan.

Semoga anak-anak asuhan Hj. Wahyuni dan H. Muhammad Imron ini bisa menginspirasi dan menjadi teladan kita warga Nahdliyyin di Kecamatan Kepung.
Nur Habib, mengabarkan.