Kolam Ikan Mujair KPM PKH, Membantu Memenuhi Gizi Keluarga

Kediri-Menaramadinah.cm Selasa Pon, 8 November 2022. Membantu memenuhi gizi keluarga dengan protein hewani, dengan memelihara ikan mujaer di kolam kecil yang berada di teras depan rumah. Walaupun dalam lingkungan perumahan warga yang agak padat.

Pemilik kolam mungil yang di atas di hiasi dengan beberapa pot bunga-bunga yang bisa menambah asri nya teras mungil itu adalah; TRISNING UMAMI, salah satu KPM PKH, anggota Kelompok KAMBOJA 1, Dsn. Banaran, Ds. Banaran Kec. Kandangan Kab. Kediri.

Siang ini cuaca cukup cerah, senyum manis Umami, dengan deretan gigi yang indah dan bersih menyapa saya dengan ramah; ” Silahkan melihat kolam ikan kecil kami” sambil mempersilahkan dengan hormat dan santun.

Obrolan ringan siang ini diawali suami dia yang bekerja di pusat pembibitan ikan konsumsi pada perikanan darat di Ds. Surowono, Kec. Badas Kab. Kediri. Suaminya kadang-kadang membawa pulang benih-benih ikan mujair untuk di besarkan di kolam mungil tersebut.
Walaupun kapasitas kolom nya maksimal hanya 100 ekor, namun demikian bisa digunakan sebagai lauk-pauk keluarga.
“Lumayan untuk dijadikan selingan menu keluarga” terangnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa ukuran kolam nya adalah lebar 50 cm, panjang 300 cm dan tinggi nya 45 cm. “Dengan ukuran segitu ya memang tidak banyak ikan yg bisa di pelihara, maksimal 100 ekor, selama 3 bulan rata-rata sudah bisa di masak” jelasnya. Dia juga menjelaskan bahwa selama sekitar 3 bulan itu ikan mujair nya sudah sebesar telapak tangan.

Sesungguh nya ikan mujair itu juga mengandung vitamin dan mineral seperti: Kolon, Niasin, Vitamin B 12, Vitamin D, Selenium, dan Fostor.

Kandungan tersebut merupakan sumber asam lemak omega-2 yang baik, dan merupakan lemak sehat yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi dengan baik.
Ikan mujair merupakan sumber protein dan mengandung berbagai mineral penting lainnya. Ada beberapa manfaat ikan mujair antara lain yaitu: mencegah kanker, meningkatkan kesehatan jantung, dan memperkuat tulang.
Umami juga mengakui bahwa ikan mujair itu mempunyai rasa yang gurih, sehingga tinggal membuatkan sambal saja sudah bisa menambah nikmat santapan.

Diakhir obrolan siang tadi Trisning Umami, memelihara ikan mujair tersebut sudah lebih dari tiga(3) tahun yang lalu.

Apa yang yang sudah dilakukan Umami, sebagai KPM PKH, tentunya cukup positif, dan inspiratif khusus nya sesama anggota kelompoknya. Dan siapa tahu juga bisa mengilhami masyarakat sekitar nya untuk turut memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah mereka sendiri dengan sesuatu yang bisa memberikan nilai tambah untuk keluarga nya sendiri dan bahkan mungkin untuk orang lain. Tentu ‘sesuatu itu’ disesuaikan dengan kondisi diri masing-masing dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi nya sendiri, yang terpenting apapun yang diusahakan dan diupayakan tersebut ada nilai ‘kemanfaatan’ nya.
Nur Habib, mengabarkan