DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Jatim IV Berikan Santunan Yatim Piatu dan Bagikan Ribuan paket Sembako.

Jember, menaramadinah.com-Anggota Badan Anggaran (Banggar) Komisi X DPR RI Fraksi Partai Golkar H. Muhamad Nur Purnamasidi membagikan ribuan paket sembako kepada masyarakat Jember dan Lumajang.

Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin dan dilakukan setiap bulan Ramadhan. Berbagi kebahagian dan peduli sesama dengan prinsip saling asah, asih dan asuh. Untuk wilayah Jember, giat bagi sembako 1443 H didistribusikan dari Tanggal 27-30 April 2022. Tutur Ali Murtadho Tenaga Ahli DPR RI sekaligus Ketua Rumah Aspirasi Sahabat Bang Pur Jember.

“Kami merasakan atmosfir yang berbeda, yang lebih positif. Alhamdulillah bulan puasa 1443 H ini segala aktivitas masyarakat baik di bidang keagamaan, sosial maupun ekonomi terasa lebih bergairah. Berbeda dengan masih Pandemi terutama dua tahun terakhir. Semoga melalui momentum ramadhan ini, ekonomi Indonesia bangkit, Bersama Golkar rakyat Sejahtera. Pandemi Covid 19 berlalu, berganti endemi. Ungkap Bang Ali.

Sebelumnya juga dilakukan Buka Bersama dan Santunan yatim piatu dan dhuafa. Untuk Jember bersama Ormas MKGR, Gema dan Gepe MKGR (23/04. ). Sebanyak 100 yatim piatu, dan 50 dari panti jompo, bertempat di Ponpes Mimbaul ulum Kebonsari. Sedang di Lumajang di TPQ Al Ikhlas desa Sidomulyo, Gucialit. (26/04 )

Diminta tanggapan terkait potensi Zakat untuk kegiatan ekonomi Keummatan, H. Muhamad Nur Purnamasidi sangat yakin bila zakat dikelola secara profesional dan proporsional akan menjadi modal serta potensi kekuatan ekonomi yang luar biasa. Negara sudah hadir, dan memiliki infrastruktur, jejaring lembaga atau badan yang mengelola. Diperlukan manajemen yang lebih terintegrasi dan terkoneksi dengan lembaga/badan sejenis agar tidak tumpang tindih dan overlaping. Kuncinya saling menguatkan, dan bersinergi, bergotong royong.

Ada hal menarik yang menjadi kekhasan di Indonesia. Tradisi mudik balik lebaran idul fitri secara ekonomi terjadi mega perputaran uang.

“Salah satu indikator bangkitnya ekonomi adalah meningkatnya daya beli masyarakat. Dan itu bisa kita saksikan hampir di semua kota bahkan desa di Indonesia. Fenomena rutin perayaan hari kemenangan, adalah dipenuhinya pusat-pusat perbelanjaan maupun kegiatan transaksi di berbagai pasar tradisional meningkat tajam. Meski beberapa kebutuhan pokok merangkak naik, tingkat daya beli masyarakat prosentasenya juga turut naik. Tentu semua itu tidak terlepas dari kebijakan Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto. Pungkasnya.(Red/Alien)