Budayakan Gemar Bertanam Di Setiap Kesempatan.

Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.

Kegiatan seminar,lokakarya ataupun rakerda,selipkan dengan program penanaman.Hal ini di sampaikan penulis yang juga selaku wakil ketua sentral organisasi karyawan swadiri Indonesia,Jawa Timur Bidang Koperasi dan UMK,di sore hari menjelang sholat ashar berjamaah ini.

Rasa kepedulian dengan mulai gersangnya kondisi hutan sekitar yang mulai berkurang jumlah pohon tegakkannya membuatnya sangat prihatin.

Pohon tegakkan yang berfungsi sebagai penahan erosi juga banjir,layak untuk tetap bisa tumbuh subur di lokasi hutan.

Acungan jempol layak di sematkan kepada para penggiat organisasi sosial kemasyarakatan yang di saat menjelang hajat besar semacam rapat kerja daerah,di selipi dengan program menanaman.

Kesinambungan program penanaman seyogyanya di ikuti juga dengan program perawatan dari hasil penanaman guna bisa memantau tumbuh suburnya hasil penanaman.Kegiatan penanaman dalam hamparan luas sekitar satu hektar,secara ideal di perlukan bibit siap tanam sejumlah 400 bibit,layak di jaga tumbuh perkembangnya.

Kesiapan bibit yang unggul beserta di topang ketersediaan pupuk dan air,ikut memicu kesuburan tanaman ke depannya.

Ketersediaan lahan secara permanen di mungkinkan menjadi sebuah keuntungan ganda,mulai dari fungsi penghijauan dapat,kas organisasipun akan semakin gemuk di saat musim tebang sudah tiba. Bagaimana tanggapan anda.?