Gelar Focus Group Discusion, DPR RI Fraksi Golkar: Penguatan dan Pengokohan Tradisi menjadi Spirit membangun Jember yang Bermartabat.

Jember, Menaramadinah.com-Kabupaten Jember memiliki jejak sejarah yang belum banyak terungkap. Padahal dahulunya Jember menjadi salah satu sentrum/pusat peradaban selain yang di daerah Pacitan.

Hal itu terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) yang difasilitasi Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Golkar H. Muhamad Nur Purnamasidi, di Kampus Assuniyah Kencong Jember, Senin (27/12).

Tema Kencong Heritage menyimpan begitu banyak obyek di duga cagar budaya di wilayah Kencong Tua. Biasa disematkan dengan istilah Kembangpurimas meliputi wilayah Kencong, Jombang, Puger, Umbulsari dan Gumukmas. Terang Yopie yang menjadi ketua pelaksana FGD. Yayasan Boemi Poeger Persada akan terus bergerak, bersinergi serta berkolaborasi dengan stakeholder lainya untuk tidak hanya menggali, dan melestarikan berbagai situs yang diduga sebagai cagar budaya yang ada di Jember. Lebih jauh juga akan menjadi pusat diseminasi informasi dan merevitalisasi semangat, membangun peradaban yang bermartabat untuk kemajuan Jember.

H. Muhamad Nur Purnamasidi menuturkan narasi besar yang akan dibangun dan dikembangkan melalui tema Kencong Heritage tidak hanya terkait dengan yang diduga merupakan cagar budaya. Tetapi lebih jauh dan ini yang paling penting adalah bagaimana mengembangkan, menjadikan pewarisan nilai dan tradisi itu sebagai spirit untuk merubah, berkembang lebih maju ke depannya. Menjadikan heritage peradaban (tradisi dan budaya) serta kejayaan masa lalu sebagai kesadaran kolektif bukanlah pekerjaan yang ringan dan perlu proses, tahapan yang berkesinambungan. Imbuhnya.

Lebih jauh Politisi alumni Fisip Universitas Jember yang karib disapa Bang Pur ini berharap berbagai potensi situs sejarah Nantinya tidak sekedar menjadi cagar budaya. Tetapi menjadi medium edukasi yang berkesinambungan. Dengan demikian, meski jaman terus bergerak dan berubah semakin maju, tetapi Jember tetap eksis berkembang maju dengan tetap dilandasi akar tradisi. Sehingga tidak kehilangan identitas dan jati diri. Karena hanya dengan penguatan dan pengokohan tradisi, perubahan apapun dalam skala Mondial/global akan dapat diadaptasi tanpa tereduksi. Jelasnya.

Jujur harus diakui bahwa Jember belum ditemukan keunikan atau karakteristik yang khas. Persilangan masyarakat Budaya Jawa dan Madura (Pandalungan) lebih banyak mendukung Diversity/keanekaragaman budaya. Pungkasnya.

Pembicara lainya Didik P Kepala Cagar Budaya Provinsi Jawa Timur memberikan penekanan untuk membangun Musium Kebanggaan warga Jember dan membentuk Tim Ahli agar situs yang di duga Cagar Budaya tetap terjaga dan terpelihara.
Dalam kesempatan tersebut, Bang Pur diangkat sebagai Anggota Kehormatan Kencong Heritage. Sebelumnya, Bang Pur Juga menyerahkan Akta Notaris dan SK Kemenkumham Kencong Kota Tua (KKT).
(Om Iyan)