160 TON SAMPAH SETIAP HARI DI TPA PAKUSARI AKAN DIKEMBAMGKAN PEMANFAATAN NYA UNTUK PENIGKATAN EKONOMI MASYARAKAT.

Jember.Menaramadinah.com. BUPATI JEMBER IR HAJI HENDY Mengatakan pengolaan sampah di TPA Pakusari akan terus dilakukan guna bernilai ekonomi bagi maasyarakat pasalnya tempat Pembuangan sampah di kecamatan Pakusari ini dinilai mampu menyedot Perhatian warga .pasalnya (TPA) yang selama ini dikenal orang kotor , jorok dan bau tidak sedap. Instansu terkait dengan adanya kondisi riil saat ini artinya layak di kunjungi setelah
disulap menjadi tempat bermain anak dan bersantai melihat tumpukan sampah perlu memikirkan inovasi bagaimana pengolaan sampah yang baik untuk kepentingan masyarakat .Ketika
Bupati Hendy secara simbolis memberikan paket bantuan kepada para pemulung sampah TPA Pakusari dan warga sekitarnya 27/08/2021, menyampaikan dan mengapresiasi bahwa TPA Pakusari terkelola dengan baik, kondisinya rapi, ada taman bermai serta terdapat spot foto dan selfi namun masih perlu adanya peningkatan pengolahan sampah lebih lanjut agar lebih bermanfaat.
Dikatakan setidaknya 160 ton sampah setiap hari di TPA Pakusari ini.
Perlu ada program untuk membersihkan sampah di hulu dan hilir dengan melibatkan warga.Pihaknya mengaku saat ini sedang merumuskan Perda Sampah sebagai landasan hukum manajemen pengelolaan sampah di Kabupaten Jember.
Untuk itu Dinas terkait untuk menciptakan sistem terintegrasi dalam pengelolaan sampah ini, disamping pihaknya juga akan gandeng stakeholder dari Prancis untuk membersihkan sungai dan bendungan dengan alat yang ringan sehingga sampahnya akan mengendap, dapat membersihkan sendiri akan tetapi tetap bersama-sama dengan masyarakat sekitar. Seperti yang telah di beritakan Menaramadinah terdahulu mulai pintu gerbang TPA cukup menarik karena di sambut puluhan Truk pengangkut sampah yang berjajar di halaman parkir TPA sedangkan tanaman hias dan pepohonan menjadi nuansa alami di pinggir jalan menuju obyek puluhan Ton tumpukan sampah yang menarik untuk dilihatnya.dan ini menjadi salah satu alternatif wisata daerah di Jember jawa timur.

TPA Pakusari sebelumnya merupakan gudangnya sampah dari yang berasal dari seluruh wilayaj Kab-Kabupaten Jember. Lokasi ini di tahun 2015 yang lalu pernah kelebihan muatan sampah. Jalan satu-satunya untuk menekan peningkatan jumlah sampah itu dengan melakukan perluasan TPA serta melakukan pengolahan sampah.

Pada perkembangan nya ternyata masalah sampah tersebut sudah bisa ditangani dengan baik. Berkat tangan-tangan terampil para pegawai yang mengurusi TPA yang dikoordinatori oleh staf kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) R.M Masbut.Kepada MENARAMADINAH.COM. MASBUT mengatakan sekarang TPA Pakusari menjadi sangat asri, penuh warna warni dan layak menjadi obyek wisata.

Tidak hanya warna warni cat yang membuat pemandangan di sekitaran TPA Pakusari makin cantik, para pengelola juga memanfaatkan berbagai barang plastik sebagai ornamen. Ada yang digantung di langit-langit, dan ada pula yang dimanfaatkan sebagai media tanam bunga-bunga.

Jadi, sampah-sampah plastik seperti botol ataupun benda yang lainnya dimanfaatkan lagi. Sementara untuk pengunjung yang datang ke sana, mereka bisa melihat proses pengolahan sampah menjadi gas metan yang digunakan untuk alternatif bahan bakar masyarakat sekitar.Menurut MAsbut

Untuk menyedot para wisatawan untuk berdatangan, pihak pengelola berusaha membuat banyak spot Instagenik. Warna-warni yang cantik dengan barang-barang daur ulang dari sampah. Ada botol-botol bekas yang disulap jadi lampu hias kemudian dicat supaya bagus, dan lain sebagainya. Ada pula tempat duduk yang juga dicat sedemikian rupa sehingga wisatawan hanya sekedar Sellfi.

Pihaknya berharap Jika berencana pergi traveling ke Jember, jangan lupa mampir ke TPA Pakusari ini, biar makin sayang sama lingkungan.(STA).