Ayo Nonton TV Digital

Catatan Machmud Suhermono PWI Jatim.

Belakangan ini ada yang berbeda dari pola menonton televisi terrestrial Free To Air (FTA), di negeri ini.

Apa itu FTA?..

Ya siaran televisi yang biasa kita tonton setiap hari di rumah, dengan gratis alias tidak membayar sama sekali. Cukup pakai antene UHF

Namun kini ada istilah televisi digital, yang mulai menjadi perbincangan di masyarakat.

Apa itu televisi digital? Apakah harus ada jaringan internet, apakah harus pakai pulsa?

Jawabannya: tidak.

Jadi gini, televisi yang kita nikmati sekarang menggunakan sinyal analog, yang dikenal boros frekuensi. Sementara teknologi siaran digital ini menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem kompresi.

Siaran televisi digital akan menghadirkan kualitas gambar yang lebih bersih, suara yang lebih jernih, dan kecanggihan teknologinya

Bagaimana cara menangkap siaran televisi digital, apakah harus ganti pesawat televisi baru?

Jawabannya: Tidak harus

Televisi lama anda masih bisa menangkap sinyal siaran digital, dengan catatan pengguna televisi analog memasang set top box (STB) yang akan membantu mengubah sinyal televisi yang ditangkap oleh antena, menjadi digital.

Berapa harga STB?

Yaa.. macam-macam, antara Rp. 150 – Rp. 300 ribu.

STB yang disarankan adalah STB dengan DVB-T2 (Digital Video Broadcasting-Second Generation Terrestrial).

Bagaimana bentuknya, saya takut keliru atau salah ketika membelinya?

Tenang saja, ada beberapa macam STB yang tersertifikasi Kominfo, sebagai bentuk jaminan bahwa STB pasti bisa digunakan dan semua fiturnya berfungsi optimal.

Berikut merek-merek set top box atau STB yang tersertifikasi Kementerian Kominfo antara lain:
1. Nexmedia (NA1300/DVB-T2 MPEG4 HD)
2. Polytron (PDV 600T2)
3. Ichiko (8000HD)
4. Akari (ADS-2230, ADS-168 dan ADS-210)
5. Venus (Brio)
6. Tanaka (T2)
7. Matrix (Apple)
8. Evercross (STB1)
9. Nextron (NT2000-D dan TR 1000)

Tapi kalau televisi anda sudah android atau relatif baru, ya tidak perlu beli STB. Cukup pakai antene biasa baik antene luar atau antene dalam

Bagaimana cara mengetahuinya?

Ya coba disetting otomatis, biar sistem mencari sinyal sendiri. Bila muncul tulisan DTV di sudut kanan atas, maka televisi anda sudah bisa menangkap sinyal digital.

Jadi ya.. tidak perlu beli STB lagi.

Saat ini stasiun televisi masih siaran simulcast, artinya mereka masih siaran dalam frekuensi analog dan digital secara bersamaan. Sehingga televisi lama anda masih bisa menangkap siarannya.

Kapan siaran analog di Indonesia akan dihentikan total?

Batas akhir penghentian siaran televisi analog, yang dikenal dengan istilah analog switch off ( ASO) paling lambat pada 2 November 2022. Namun sebelumnya pemerintah akan membagi migrasi siaran televisi analog ke digital ini dalam lima tahap.

Oke ya, ayo dicoba di televisi masing-masing