Boyolali-Menaramadinah.com PEDULI ANAK MENGAJI KOMPAK AJAK MEMBANTU TPQ DENGAN PERLENGAPANYA
Kegiatan relawan Sedulur Kompak di masa Pandemi C19 ini hanya bergarak di bidang Giat Ambulance Kamboja maupun Melaiti dan juga sebagian relawan ikut pemakaman prokes dan kegiatan rutin Berbagi nasi jumat pun tetap rutin di setiap jumat pagi.
Di sisi lain melihat anak anak yang melakukan kegiatan belajar di kampung kampung terpencil sambil mengaji pun tersentuh dengan mengadakan “Peduli Mengaji” denhan memberikan bantuan berupa peralatan TPQ ke Rumah rumah ustadz maupun Ustazah dan juga tali asih untuk pengasuhnya.
Dari keterangan salah satu Ustadz Sutarto mengatakan ” Semenjak adanya C 19 ini Kegiatan Tpa di tiadakan namun mengadakanya di rumah dan juga membantu belajar anak anak mengerjakan sekolah yang lewat pelajaran onlain mengerjakan tugas.
Karena tidak semua wali murid mampu membimbing materi pelajaran.
Juga prijatin dari pada anak anak hanya bermain main saja.
Di sisi lain Bu mudrikah dan Pak Ahmad fauzan pasanha suami istri ini tetap mempertahankan jama’ahnya dengan bimbingan di rumahnya dari belajar turutan sampai khatam tanpa membebani wali murid bahkan untuk pengadaan tilar pun sampek hutang saudara saudaranya.
Dan kegiatan itu di bagi menjadi dua waktu habis Ashar dan Mahrib.
Dengan perlengapan Kitap yang sudah berumur dan adanya bantuan dari Kompak ini sangat membantu , Seperti juga Bu Sumarni yang sudah 16 merintis mengajar anak anak dari 1 murid sampe 15 murid.
Itupun di rasakan juga sama seperti di daerah Ngarjo ndali dan sidorejo sampetan yang merupakan daerah jauh dari kota.
Memang harus bersabar menghadapi masa masa seperti ini apalagi mengarahkan anak anak yang kecanduan dengan adanya Smartphone.
Karena anak anak pegang hp dengan alasan belajar pun belum tentu belajar.
MARI BERSAMA SAMA UNTUK SALING PEDULI KARENA TONGAK TONGAK TUA BUTUH TUNAS MUDA
Semoga kondisi seperti ini segera berakir dan Habis Gelap Terbit Terang.
Koresponden MM. Boyolali.com
Gogon Irama
Sedulur Kompak Boyolali.