DOSEN MAESTRO PENDIDIKAN SEJARAH ITU TELAH TIADA

 

Oleh : Drs. Mochammad Rifai, M.Pd.

Kepergian Bapak kita, Guru kita, Dosen kita, Bapak Drs. H. Choesnoel Hadi membawa duka mendalam.

 

Figur seorang dosen yang paling berkesan bagi umumnya mahasiswa FIP dan FKIP Universitas Jember, khususnya jurusan Pendidikan IPS Prodi Pendidikan Sejarah.

Tidak hanya mumpuni dalam penguasaan materi perkuliahan saja tetapi juga sanggup menjadi orang tua dalam mengawal mahasiswa hingga bisa menjadi kader-kader yang andal di dunia pendidikan.

Perintis prodi sejarah yang memegang prinsip idealisme itu, benar memang sosok yang kadang-kadang cerewet, tegas, disiplin bahkan (maaf) kasar kata-katanya dengan maksud mendidik, mendewasakan mahasiswanya. “…kalian nantinya diharapkan menjadi guru sekolah menengah, makanya harus diawali menjadi mahasiswa yang baik agar kelak bisa menjadi guru yang baik” satu nasehatnya.

Dosen, pakar sejarah nasional asal Solo itu luar biasa semangat dalam menjalankan tugas dinasnya. Demikian juga mahasiswanya berusaha mengikuti ‘idealisme’ beliau.

Ada kesan mendalam tidak hanya sosok dosen, tetapi juga guru, orang tua, bapak yang bijak dan perhatian terhadap mahasiswanya.

Selamat jalan Bapak semoga amal ibadah Bapak khususnya selama mengawal mendidik kami diterima olehNya. Dan Allah Swt berkenan menempatkan Bapak di tempat terindah di sana. Aamiin yaa rabbal alaamiin.
Mochammad Rifai, Alumni 82. Kepala SMA 1 Glenmore, Banyuwangi.