Mazhab Ja’fari

 

Dalam sepuluh tahun belakangan ini, mazhab Ja’fari mendapat perhatian serius dari kalangan pemikir dan peneliti Islam di tanah air. Berikut ini laporan Supiuddin Ahmadi

 

Sejumlah diskusi dan perdebatan (dari yang kritis sampai yang sinis, dari yang rasional sampai yang emosional) bermunculan menyoal tentang mazhab Islam yang paling Sulung ini.
Terlepas dari pro dan kontra yang kemudian muncul, yang pasti suka atau tidak suka,Mazhab Ja’fari telah menjadi makin di kenal. Tumbuh minat dan animo di masyarakat, terutama para cendekiawan muda untuk lebih mengetahui tentang mazhab yang masih “baru di kenal ini” dengan latar belakang dan motivasi yang beragam…
Namun dari sekian aspek mazhab Ja’fari yang ada.hanya aspek fiqih yang bisa di bilang paling tidak populer, nyaris tidak ada buku yang mengungkapkan aspek ini secara lengkap dan tuntas dalam bahasa kita. Akibatnya banyak orang yang ingin mengetahuinya terpaksa harus menahan keinginannya itu… Seorang ulama kharismati.. Muhammad Jawad Mughniyah… Mencoba menulis buku Mazhab Ja’fari untuk di persembahkan kepada ummat demi mengisi kekosongan aspek fiqih Ja’fari ini. Beliau mengupas dalam bukunya tentang fiqih Ja’fari sekaligus dalil-dalil yang muktabar sehingga terlihat jelas perbedaan dan persamaannya dengab Mazhab-mazhab lainnya dalam Islam…
Mazhab Ja’fari juga merupakan mazhab Rasulullah saw yang di wariskan kepada para Imam-Imam Ahlulbayt as.. Dan hanya Imam Ja’far ash-Shadiq yang berkesempatan memberikan pengajaran tentang fiqih Ahlulbayt as kepada 4000 muridnya termasuk Imam Abu Hanifah…