Kembali Ke Titik Nol

Oleh : Muhamad Razak.

Angka 0 ( Nol ) pertama kali digagas oleh ahli matematika India bernama Brahma Gupta (598-670 SM).

Angka 0 ( Nol ) bukanlah bilangan negatif tetapi juga bilangan positif. Dan apabila angka 0 ( Nol ) didudukan sebagai bilangan pembagi maka untuk membagi angka berapun yang akan dihasilkan adalah tak terhingga.
Saat ini ketika terjadi Pandemi Covid 19,Kalau kita perhatikan secara mendalam melalui nomerologi maka jumlah angka 1 + 9 = 10 yang berarti kembali ke angka awal yakni 0 (Nol).
Jadi pada hakekatnya melalui Covid 19 kita diharapkan kembali ketitik 0 ( Nol ) yakni titik keikhlasan diri karena hanya dengan hati yang ikhlas maka akan dapat dicapailah sesuatu yang tak terhingga yaitu wujud nikmat Allah yang diberikan kepada kita seperti angka 0 ( Nol ) apabila membagi bilangan berapapun akan menghasilkan yang tak terhingga. Dan yang tak terhingga itu adalah nikmat Allah yang diberikan kepada kita. Sebagaimana yang pernah ditanyakan kepada Allah kepad kita semua,… : “ Dan Nikmat Tuhan mu Yang Manakah Yang Kamu Dustkan ? “

Semoga wabah pandemi covid 19 yang sedang melanda dunia ini segera diangkat oleh Allah dengan keikhlasan kita untuk menjalankan ibadah puasa , sholat, membaca kitabullah, dzikir dan ibadah lainnya di bulan yang penuh pengampunan – Nya…Aamiin.