PGN Jatim makoda Situbondo Bersikeras Tolak Pendirian Lembaga Bentukan Sugik Nur Raharja

Situbondo, menaramadinah.com

Jumat, 24 Juli 2020

Ormas kemasyarakatan lintas agama, suku dan budaya Patriot Garuda Nusantara Jawa Timur Jawa Timur Kabupaten Situbondo Jumat malam menggelar rapat terbatas dan koordinasi di RM Sdr Sutomo situbondo bersama beberapa ormas lainnya di situbondo.

Pertemuan yang dihadiri oleh beberapa tokoh pimpinan dan pengurus ormas di kabupaten situbondo ini melahirkan petisi dan sikap untuk dengan tegas agar pemerintah kabupaten situbondo dan semua stake holder di kabupaten situbondo untuk tidak memberikan dan mengeluarkan izin terhadap
Rencana Pendirian Pesantren/lembaga yang akan didirikan oleh Sugik Nur Raharja Di daerah Dam Blimbing Situbondo, ujar Habib Saugi Taufik Alhabsyi selaku Pimpinan Patriot Garuda Nusantara Kabupaten Situbondo bersama Pimpinan ormas ormas lainya se situbondo yang hadir pada rapat tersebut.
Kami PGN situbondo bersama seluruh ormas yang cinta pancasila dan menginginkan indonesia aman, makmur damai meminta agar pemerintah kabupaten situbondo dan semua stake holder di kabupaten situbondo tidak memberikan izin untuk pendirian lembaga/yayasan
yang berpotensi menimbulkan polemik, propaganda dan dijadikan ajang untuk menyemai para propogandis yang mengusik dan mengganggu keamanan ketertiban masyarakat umum serta merusak kerukunan antar umat beragama, tutup bib saugi.

Sementara dihubungi melalui sambungan telepon Sekretaris PGN jawa timur AR waluyo wasis nugroho (Gus Wal) menyampaikan bahwa Situbondo butuh pesantren/lembaga yang bisa membawa kebaikan dan kemaslahatan bagi masyarakat situbondo yang menebarkan senyum, cinta kasih dan perdamaian di situbondo dan itu semua hanya bisa terwujud jika didirikan oleh orang yang berakhlak baik, berperilaku sopan, bertutur kata lemah lembut seperti yang diajarkan oleh baginda nabi besar muhammad saw, bukan mencontoh sugik nur raharja yang seperti kita tahu tabiat, sifatnya dan tutur katanya seperti itulah kalau dilihat dari isi ceramahnya, sangat tidak mendidik dan sangat rentan menjauhkan menjauhkan umat jadi ajaran agama islam yang disyiarkan oleh nabi muhammad saw.
Kalau orang seperti Sugik Nur Raharja mendirikan lembaga/pondok/yayasan di situbondo ataupun daerah lainya lantas apakah kelak nantinya semuanya diajarkan misuh misuh atau mengumpat. Bukanya jadi sholeh sholehah yang ada malah jadi dholalah alias buram dunia akhiratnya merugikan umat islam sendiri.
Maka dari itu sudah benar kalau PGN situbondo, ormas ormas di situbondo dan semua masyarakat situbondo menolak pendirian yayasan/lembaga/pondok yang akan didirikan oleh Sugik Nur Raharja, karena di pondok tidak diajarkan misuh misuh, tutupnya.(zs)